Saat arus mudik itu akan terjadi kemacetan di tiga titik ruas jalan nasional di Padang Lua sampai Jambu Aia Kecamatan Banuhampu, Tanjung Alam, Kecamatan Ampekangkek, dan Baso, Kecamatan Baso, yang disebabkan daerah itu terdapat pasar tradisional, pin

Lubukbasung   (ANTARA) - Dinas Perhubungan Kabupaten Agam, Sumatera Barat, memprediksi lonjakan arus mudik di jalan nasional yang menghubungkan Kota Padang menuju Payakumbuh akan terjadi pada H-3 Idul Fitri 1440 Hijriah.

Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan Agam, Syahrul Hamidi di Lubukbasung, Rabu, mengatakan arus mudik meningkat pada H-3 itu karena perantau Sumbar dari Sumatera Utara, Riau dan daerah lain akan bertolak ke kampung halaman masing-masing.

"Puncak arus mudik itu akan terjadi pada H-1 Idul Fitri dan arus balik pada H-6," katanya.

Ia mengatakan saat arus mudik itu akan terjadi kemacetan di tiga titik ruas jalan nasional di Padang Lua sampai Jambu Aia Kecamatan Banuhampu, Tanjung Alam, Kecamatan Ampekangkek, dan Baso, Kecamatan Baso, yang disebabkan daerah itu terdapat pasar tradisional, pintu masuk ke Kota Bukittinggi.

"Tiga titik itu merupakan daerah rawan macet saat arus mudik," tegasnya.

Untuk mengantisipasi kemacetan itu, Dishub Agam menyediakan jalan alternatif Padang menuju Payakumbuh melalui Koto Baru, Sungaipua, Simpang Canduang. Sedangkan Padang Panjang menuju Lubukbasung melalui Simpang Sungai Landia dan Sungai Tanang.

Lubukbasung menuju Bukittinggi melalui Simpang Panta dan Ngarai Sianok. Payakumbuh menuju Padang melalui Simpang Canduang, Biaro, Tanjung Alam dan Simpang Koto Baru.

Sementara itu Padang menuju Pasaman melewati Koto Baru, Sungaipua, Tanjung Alam dan By Pass. Padang Bukittinggi melalui Sicincin, Malalak, Ampek Koto dan Panta.

"Kondisi jalan alternatif ini layak untuk dilalui kendaraan roda empat. Kita juga mendirikan tiga pos taktis di lokasi itu," katanya.

Pewarta: Altas Maulana
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2019