Ternate (ANTARA) - Kepolisian Daerah (Polda) Maluku Utara (Malut) menyiagakan 664 personelnya guna memberikan pelayanan dan kenyamanan selama hari raya Idul Fitri melalui Operasi Ketupat Kieraha-2019 mulai hari ini 29 Mei hingga 10 Juni 2019.
"Jumlah personel operasi sebanyak 644 orang yang terdiri dari Polda Malut sebanyak 148 orang dan Polres jajaran sebanyak 496 orang," kata Kapolda Malut, Brigjen Pol Suroto di Ternate, Rabu.
Dia mengatakan, dalam operasi ini mengedepankan Kegiatan Turbinjali, Kamseltibcar Lantas, Lidik Sidik dan Banops dalam rangka Pengamanan Idul Fitri 1440 Hijriah guna mewujudkan situasi Kamtibmas dan Kamseltibcar Lantas yang kondusif, sehingga Masyarakat dapat merayakan Idul Fitri dengan rasa aman dan nyaman.
Menurut Kapolda, tujuan yang hendak dicapai dari pelaksanaan gelar pasukan ini yaitu untuk mengecek kesiapan personel, peralatan dan seluruh aspek operasi termasuk sinergitas dan soliditas komponen penyelenggara serta untuk menunjukkan kesiapan penyelenggaraan operasi kepada publik sehingga akan menumbuhkan ketenangan, rasa aman, dan nyaman bagi masyarakat.
Selain itu, untuk potensi kerawanan ketiga yang juga harus diantisipasi adalah potensi bencana alam dan gangguan kamtibmas lainnya, seperti curat, curas, curanmor, copet, pencurian rumah kosong, begal, dan hipnotis.
Untuk itu, para Kapolres diharapkan dapat mengambil langkah preventif maupun preventif yang diperlukan sehingga bisa menekan potensi yang ada.
"Saya juga berharap, agar seluruh Kasatwil dapat terus menerus berkoordinasi dengan pihak Basarnas, BMKG dan pihak terkait lainnya, dalam upaya mengantisipasi dan mewaspadai potensi bencana alam," ujarnya.
Kapolda Malut sendiri seusai operasi ketupat meminta personelnya mengantisipasi terjadinya potensi permasalahan masih berkisar pada masalah distribusi pangan, upaya penimbunan oleh kelompok kartel dan mafia pangan, maupun perilaku negatif pelaku usaha yang menaikkan harga di atas harga yang ditetapkan.
Sebelumnya, pada Selasa (28/5) kemarin Polda Malut menggelar Operasi Ketupat Kieraha-2019 yang bertempat di halaman Mapolda Malut untuk mengecek kesiapan personel, peralatan dan seluruh aspek operasi termasuk sinergitas dan soliditas komponen penyelenggara.
Operasi tahun ini memiliki karakteristik yang khas karena dilaksanakan bersamaan dengan Pemilu 2019, sehingga potensi kerawanan yang akan dihadapi semakin kompleks.
Oleh karena itu, dalam mengantisipasi terhadap gangguan stabilitas kamtibmas, maka dilakukan apel gelar pasukan ini diselenggarakan secara serentak di seluruh jajaran.
Pewarta: Abdul Fatah
Editor: Yuniardi Ferdinand
Copyright © ANTARA 2019