InsyaAllah pembangunannya bulan depan sudah jalan...
Pangkal Pinang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepulauan Bangka Belitung (Babel) bekerja sama dengan PT Timah Tbk akan membangun pelabuhan kapal ro-ro di Desa Baki, guna memperpendek jalur transportasi masyarakat Kabupaten Bangka dengan Kabupaten Bangka Barat.
"Mudah-mudahan PT Timah segera meluncurkan dana CSR-nya untuk membangun pelabuhan kapal roro di Desa Baki, Kecamatan Parit Tiga, Bangka Barat ini," kata Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi Rosman Djohan di Pangkal Pinang, Kamis.
Ia mengatakan pembangunan pelabuhan kapal roro di Desa Baki bekerja sama dengan PT Timah dan untuk kapal bekerja sama dengan ASDP, sehingga masyarakat bisa mendapatkan transportasi laut yang aman dan nyaman.
Selain itu, pembangunan pelabuhan ini juga akan mengoptimalkan pendistribusian berbagai kebutuhan pokok dan pemasaran hasil pertanian, perkebunan, dan perikanan dari masyarakat.
"Jika ini jadi, maka masyarakat yang akan ke Teluk Kelabat hanya menempuh jarak kurang lebih 45 menit," katanya.
Menurut dia pembangunan pelabuhan ini akan dilakukan secepatnya, karena jika dilihat dari sisi Kecamatan Belinyu, sudah ada pelabuhanya, tinggal perbaikan sedikit. Sedangkan di Baki harus ada pembangunan yang menyeluruh.
“InsyaAllah pembangunannya bulan depan sudah jalan, dan di Beliyu pelabuhannya sudah siap tinggal di Baki yang belum siap,” ungkap Gubernur.
Oleh sebab itu Erzaldi berharap dengan adanya pembangunan pelabuhan kapal roro ini nantinya, berimbas pada semua aspek, salah satunya aspek perekonomian masyarakat dan perkembangan dua daerah tersebut.
"Kami berharap Kecamatan Parit Tiga akan lebih berkembang, dan lebih memberikan pelayanan khususnya bagi masyarakat yang selalu ada kegiatan di Belinyu. Sebagaimana kita ketahui di Kecamatan Belinyu ada pelabuhan, tentunya ada komoditas atau barang perlu dibawa ke Belinyu dan sebaliknya," katanya.
Pewarta: Aprionis
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2019