Ini kado yang sangat pahit. Namun, saya tetap bersyukur karena diberikan kesehatan di usia ini
Bekasi, Jawa Barat (ANTARA) - Kekalahan Barito Putera dari Bhayangkara FC dengan skor 2-4 dalam lanjutan Liga 1 Indonesia 2019 di Stadion Patriot Candrabaga, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (28/5) malam, menjadi kado pahit untuk ulang tahun pelatih Barito Jacksen Tiago.
Meski demikian, Jacksen yang lahir 28 Mei 1968 mencoba untuk mengambil hikmah dari kondisi tersebut.
"Ini kado yang sangat pahit. Namun, saya tetap bersyukur karena diberikan kesehatan di usia ini," ujar Jacksen usai pertandingan.
Menurut pria asal Brazil itu, kekalahan dan kemenangan adalah hal biasa dalam sepak bola.
Yang penting, dia melanjutkan, dua hal tersebut tidak membuat seseorang larut.
"Kita harus terbiasa melewati semuanya," tutur Jacksen.
Jacksen sendiri melewatkan ulang tahunnya dengan istri dan anak-anaknya.
"Itu sedikit mengobati kado pahit ini," kata dia.
Bhayangkara FC berhasil meraih tiga poin perdana di Liga 1 Indonesia 2019 usai menaklukkan Barito Putera dengan skor 4-2 di Stadion Patriot Candrabaga, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (28/5) malam.
Tiga gol Bhayangkara diborong oleh gelandang serang Flavio Junior di menit ke-14, 21' dan 66'. Satu gol lagi datang dari sundulan penyerang Ramiro Fergonzi (44').
Sementara gol hiburan Barito dihadirkan oleh gelandang Evan Dimas di menit ke-26 dan Herman Dzumafo yang melakukan gol bunuh diri (87').
Hasil tersebut membuat Bhayangkara FC naik ke posisi kelima klasemen sementara Liga 1 Indonesia 2019 dengan empat poin dari tiga laga.
Sementara Barito Putera turun ke peringkat ke-16 atau zona degradasi dengan koleksi satu poin dari tiga pertandingan.
Baca juga: Jacksen: Barito pantas kalah dari Bhayangkara
Baca juga: Alfredo: bermain sabar kunci kemenangan Bhayangkara atas Barito
Baca juga: Trigol Flavio Junior bawa Bhayangkara raih tiga poin perdana
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2019