Kendari (ANTARA) - Provinsi Sulawesi Tenggara mendirikan 75 pos pengamanan mudik Lebaran tahun 2019 untuk penempatan petugas personel gabungan polisi, tentara dan dari instansi terkait lainnya.
Kapolda Sultra, Brigjen Pol Iriyanto di Kendari, Selasa mengatakan, petugas terlibat dalan menjaga 75 pos tersebut 1.600 personel dari unsur polisi 1.254 orang, TNI 327 orang, serta beberapa instansi terkait seperti dishub, Pol PP, BPBD dan Basarnas.
Ke-75 pos yang didirikan itu terdiri dari 51 pos pengamanan, 13 pos pelayanan, 11 pos adalah pos terpadu. Pos pelayanan akan ditempatkan di titik-titik seperti di pusat perbelanjaan, kemudian di titik-titik yang sudah dianalisa akan menjadi rawan kemacetan.
Persiapan aparat gabungan diawali dengan menggelar apel gelar pasukan Operasi Ketupat Anoa 2019 di lapangan Safety System Driving Center (SSDC), Selasa.
Apel tersebut dipimpin oleh Kapolda Sultra, Brigadir Jenderal Polisi Iriyanto dan didampingi Komandan Korem 143/HO, Kolonel Inf Yustinus Nono Yulianto.
Kapolda Sultra, Brigjen Pol Iriyanto mengatakan, dengan persiapan yang matang, pihaknya memastikan keamanan pemudik dan pelaksanaan lebaran Idul Fitri akan berjalan lancar.
“Insyaallah mudik lebaran tahun ini bisa aman dan lancar. Personel, peralatan, prosedur Insyaallah kita sudah siapkan,” kata Brigjen Pol Iriyanto.
Kapolda juga menjelaskan, yang menjadi titik fokus operasi ketupat ini adalah keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas, serta masyarakat diharapkan lebih berhati-hati dalam berkendara.
Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2019