Jakarta (ANTARA News) - Tiga pasang atlet bulutangkis ganda putri utama Indonesia harus memaksimalkan kemampuannya pada seluruh sisa turnamen hingga akhir April, untuk mendapatkan tempat di ajang pesta olahraga terbesar dunia, Olimpiade. "Ketiganya mempunyai peluang yang sama untuk mendapat tempat di Olimpiade sehingga semuanya diberi kesempatan untuk mengejar," ujar pelatih ganda putri Aryono Miranat di Jakarta, Senin. Berdasarkan peringkat dunia yang dikeluarkan Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) pada 3 Januari, pasangan Rani Mundiasti/Endang Nursugianti berperingkat tertinggi (15 dunia), sedangkan Vita Marissa/Lilyana Natsir menduduki urutan 22 dan Jo Novita/Greysia Polii menempati ranking 30 dunia. Menurut aturan BWF, setiap negara berhak mengirimkan tiga wakil untuk pemain yang menduduki empat peringkat teratas, dua wakil untuk pemain berperingkat 1-16 dunia dan satu wakil untuk peringkat di bawahnya. Dengan demikian, untuk sementara Indonesia baru mempunyai satu wakil dari ganda putri, yakni Rani/Endang (15). Aryono optimistis, dengan masih menyisakan tujuh turnamen besar, ganda putri pelatnas berpeluang menambah pasangan yang akan berlaga di Beijing Agustus mendatang. "Dari tujuh turnamen tersebut kemungkinan Rani/Endang dan Jo/Greysia akan ambil bagian dalam enam diantaranya sedangkan bagi Vita/Lilyana yang juga difokuskan ke ganda campuran mungkin akan ikut lima turnamen," paparnya. Selain Malaysia dan Korea Super Series yang akan membuka musim kompetisi 2008, turnamen besar yang digelar hingga akhir April adalah Jerman Terbuka (26 Februari - 2 Maret), All England (4-9 Maret), Swiss Super Series (11-16 Maret), India Terbuka (1-6 April) dan Kejuaraan Asia (15-20 April). Pada Malaysia Terbuka yang akan digelar 15-20 Januari, pasangan Rani/Endang dan Jo/Greysia berpeluang jumpa di perempatfinal jika mampu mengatasi lawan-lawan di babak sebelumnya termasuk unggulan keenam Kumiko Ogura/Reiko Shiota dari Jepang dan unggulan ketiga asal Korea Lee Kyung Won/Lee Hyo Jung. Sementara juara China Super Series 2007, Vita/Lilyana yang menjadi unggulan delapan, diperkirakan akan menghadapi batu sandungan di perempatfinal saat bertemu pasangan unggulan kelima asal China Du Jing/Yu Yang. Jika berhasil melaju hingga semifinal, pasangan tersebut juga berpeluang bertemu unggulan pertama Wei Yili/Zhang Yawen, peraih tiga gelar turnamen super series pada 2007.(*)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2008