Tangerang (ANTARA News) - Sujarwo alias Jarwo Kwat (JK) yang juga "wakil presiden" di Republik Mimpi dalam suatu acara komedi di salah satu stasiun televisi swasta akhirnya mendatangi Mapolres Metro Tangerang, Banten, pukul 09.59.WIB memenuhi panggilan polisi terkait dirinya menjadi tersangka. Jarwo Kwat mengenakan pakaian biru muda dan celana panjang hitam didampingi kuasa hukumnya Firman Wijaya SH serta rekannya Efendy Gazali serta Gus Pur, tampak juga hadir Habudi dan Megakarti di Mapolres Jalan Daan Mogot Kota Tangerang. Sedangkan JK menemui Kapolres Metro Tangerang, Kombes Hasanudin, demi memenuhi panggilan pihak kepolisian karena menjadi incaran anggota Satuan Reserse dan Kriminal (Regkrim) karena terlibat kasus penipuan Rp200 juta. Ketika ditemui, JK enggan memberikan komentar termasuk Gazali karena akan menjelaskan masalah tersebut setelah mendapatkan keterangan resmi dari polisi. Kepala Satuan Reskrim Polrestro Tangerang, Ajun Komisaris Herdi Budi Susianto, mengatakan, sudah melakukan pemanggilan dua kali namun Jarwo tidak memenuhinya sehingga dilakukan upaya penjemputan paksa. Kasus JK itu mencuat karena seorang pengusaha Alex Cokro melaporkan artis komedi tersebut atas tuduhan melakukan penipuan dengan memberikan cek kosong senilai Rp200 juta pada Tahun 2006 lalu. Pembayaran melalui cek tersebut untuk pembiayaan sebuah acara dari pelaksana sebuah kegiatan pimpinan Alex di daerah Karawaci, Kota Tangerang. Ketika cek pembayaran dari JK tersebut dicairkan, pihak bank menolak karena tidak ada dana yang tersedia, sehingga Alex melaporkan kepada pihak kepolisian. Atas laporan itu, kemudian petugas dua kali memanggil untuk dimintai keterangan, tapi dia tidak bersedia datang maka petugas akhirnya menetapkan sebagai tersangka. Berkas penyidikan kasus dugaan penipuan itu sudah lengkap dan akan dilimpahkan ke kejaksaan, tapi tersangka tidak pernah memenuhi panggilan polisi. Budi mengatakan, awalnya polisi melakukan pemanggilan Jarwo secara persuasif, terakhir kali pemanggilan pada hari Kamis (3/1) termasuk mendatangi rumahnya di kawasan Condet Jakarta Timur. (*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2008