Kuala Lumpur (ANTARA News) - India akan melatih pilot-pilot Malaysia menerbangkan jet-jet tempur Rusia sebagai bagian dari satu perjanjian untuk meningkatkan kerjasama pertahanan, kata Menteri Pertahanan India A.K. Antony, Senin.
Dalam perundingan dengan Menteri Pertahanan Malaysia Najib Razak, mereka juga sepakat untuk melakukan pelatihan militer bersama dan memperkokoh usaha-usaha bersama untuk memerangi terorisme regional.
Antony mengatakan, angkatan udara India dan pabrik pesawat swasta Hindustan Aeronautic Ltd akan melatih pilot-pilot dan para teknisi Malaysia menyangkut operasi dan pemeliharaan jet-jet tempur Sukhoi 30-MKM buatan Rusia.
Sebagai bagian dari usaha-usaha bersama kedua negara untuk meningkatkan kerjasama pertahanan bilateral, angkatan udara India... (akan) melatih pilot-pilot dan para teknisi angkatan udara Kerajaan Malaysia," katanya dalam sebuah pernyataan.
Malaysia menandatangani satu perjanjian dengan Rusia tahun 2003 untuk membeli 18 pesawat tempur Sukhoi 30-MKM. Enam di antara jet-jet itu kini sedang dalam servis, dan para pilot telah dilatih di Rusia, kata kementerian pertahanan.
Antony, yang sedang melakukan kunjungan tiga hari di Malaysia, mengatakan India dan Malaysia memiliki kepentingan bersama dalam memerangi terorisme dan penyebaran senjata pemusnah massal, dan dalam melindungi lalulintas maritim.
Dalam tahun-tahun belakangan ini, India dan Malaysia telah mengembangkan hubungan bilateral yang kuat meliputi perdagangan, pendidikan, diplomasi dan pertahanan. (*)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2008