Setelah melewati rangkaian tes, kemudian hasilnya negatif dan dinyatakan aman, maka sopir bus dipersilakan kembali melanjutkan perjalanan untuk mengantarkan penumpang ke tempat tujuan, tuturnya

Lumajang (ANTARA) - Aparat Kepolisian Resor (Polres) Lumajang bersama Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Lumajang mengecek urine para sopir bus menjelang masa angkutan Lebaran 2019 di Terminal Wonorejo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Selasa.

"Hari ini saya bersama Kepala BNNK Lumajang turun langsung memantau pemeriksaan tes urine puluhan sopir bus di Terminal Wonorejo untuk memastikan bahwa para sopir tidak mengonsumsi minuman keras dan narkoba," kata Kapolres Lumajang AKBP Muhammad Arsal Sahban di Lumajang.

Sebanyak 26 sopir bus yang berada di terminal Kabupaten Lumajang tersebut diperiksa urinenya untuk melihat apakah para sopir tersebut mengonsumsi minuman keras atau terpengaruh obat-obatan terlarang selama mengemudikan kendaraan pada masa angkutan Lebaran 2019.

"Setelah melewati rangkaian tes, kemudian hasilnya negatif dan dinyatakan aman, maka sopir bus dipersilakan kembali melanjutkan perjalanan untuk mengantarkan penumpang ke tempat tujuan," tuturnya.

Arsal juga memberikan imbauan kepada para sopir, agar berhati-hati saat membawa kendaraan yang penuh dengan penumpang selama perjalanan, agar penumpang bisa menikmati perjalanan dengan tenang dan nyaman.

"Saya imbau para sopir berkendara dengan hati-hati karena banyak penumpang yang ingin bertemu keluarga mereka. Apabila merasa kelelahan, sebaiknya berhenti di tempat yang disediakan dan jangan memaksakan diri untuk melanjutkan perjalanan karena berbahaya," katanya.

Apalagi membawa kendaraan dengan keadaan terpengaruh minuman keras ataupun obat obatan terlarang yang sangat membahayakan nyawa penumpang, sehingga para sopir diharapkan dapat mengantar para penumpang hingga tujuan dengan selamat.

Terkait dengan pengamanan Lebaran 2019, sebanyak 456 personel gabungan yang terdiri atas 200 personel Polri, 60 personel TNI, 75 personel kementerian dan dinas terkait, 30 personel Satpol PP, 16 personel Pramuka, serta 75 personel organisasi kemasyarakatan dan kepemudaan akan dilibatkan dalam Operasi Ketupat Semeru 2019.

Sementara Kepala BNNK Kabupaten Lumajang AKBP Indra Brahmana mengatakan, pihaknya bersinergi dengan Polres Lumajang untuk melakukan pemeriksaan urine sopir angkutan umum.

"Kami menyediakan sarana-prasarana untuk mengecek apakah urine para sopir mengandung narkoba atau tidak karena sopir yang mengonsumsi narkoba dapat membahayakan penumpang," ujarnya.

Pewarta: Zumrotun Solichah
Editor: Edy Supriyadi
Copyright © ANTARA 2019