Wonosoibo (ANTARA) - Seorang pendaki asal Cirebon, Jawa Barat, atas nama Dwi Wantoro Agus Karyadi (42) tewas diduga akibat terjatuh saat melakukan pendakian di Gunung Si Kembang lewat Desa Lengkong Kecamatan Garung, Wonosobo, Selasa dini hari sekitar pukul 01.00 WIB.
Kanit Reskrim Polsek Garung Bripka Ericho Ardian di Wonosobo, Selasa, mengatakan berdasarkan informasi yang dihimpun pihak kepolisian dari kesaksian sejumlah rekannya, saat melakukan pendakian korban terjatuh dan tidak sadarkan diri.
Ia mengatakan korban sempat dilakukan pertolongan tetapi nyawa korban tidak bisa diselamatkan.
Ia menuturkan terdapat lima saksi mata yang beberapa di antaranya merupakan rekan korban yang melakukan pendakian bersama ke Gunung Si Kembang.
Menurut dia, kronologis kejadian, pada hari Senin (27/5) sekitar pukul 16.00 WIB, korban bersama Nana Permana (37), warga Kampung Kedung Krisik Selatan RT 03 RW 06 Kelurahan Argasunya Kecamatan Harjamukti Kota Cirebon, Harnoto Hadi Sucipto (48) warga Jalan Pilang Raya Gang Karang Pura II Nomor 42 RT 05 RW 09 Kelurahan Sukapura Kecamatan Kejaksan, Kota Cirebon, dan Arief Ismail (40) warga Blok Kapling RT 14 RW 04 Desa Kasugengan Lor Kecamatan Depok Kabupaten Cirebon.
Mereka berempat kemudian melakukan pendakian ke Gunung Si Kembang di Desa Lengkong Kecamatan Garung.
Sebelum ke Pos 3 Pendakian Gunung Si Kembang, sekitar pukul 21.00 WIB menurut keterangan Nana, Harnoto dan Arief, korban jatuh dan tidak sadarkan diri. Mereka sempat melakukan pertolongan, akan tetapi korban tidak juga bangun.
Pada hari Selasa (28/5) sekitar pukul 01.00 WIB, Kepala Desa Lengkong, Agus Setyawan menerima laporan adanya pendaki terjatuh dan tidak sadarkan diri.
Kemudian Agus dan warga berupaya melakukan evakuasi korban dari Gunung Si Kembang untuk dibawa ke Lapangan Desa Lengkong.
Agus kemudian menghubungi pihak Polsek Garung dan Puskesmas Garung untuk dilakukan pemeriksaan korban. Berdasarkan keterangan dari tim medis Puskesmas Garung, korban dinyatakan telah meninggal dunia.
Pewarta: Heru Suyitno
Editor: Masnun
Copyright © ANTARA 2019