Burnley, Inggris (ANTARA News) - Masa depan kiper Arsenal, Jens Lehmann, bersama pemimpin klasemen Liga Utama Inggris itu akan diputuskan dalam beberapa hari, demikian menurut bos the Gunners, Arsene Wenger. Pemain internasional Jerman yang temperamental itu mempergunakan sebaik-baiknya kesempatan mengawali pertandingan yang jarang ia dapatkan di musim ini karena ia lebih banyak berada di belakang Manuel Almunia, untuk menjaga gawangnya tetap bersih, sehingga membawa Arsenal maju ke putaran keempat Piala FA dengan kemenangan tandang 2-0 atas Burnley. Lehmann dikait-kaitkan dengan bursa transfer untuk kembali ke Jerman bersama Borussia Dortmund dan manajernya saat ini mengaku masih belum pasti mengenai masa depan pemain veteran itu di tim raksasa London utara tersebut. Wenger mengatakan, "Lehmann tampil sempurna dan ia tampil dengan cara profesional 100 persen. Akankah dia pergi? Harapan saya ia tetap tinggal, tetapi kita akan tahu hasilnya dalam beberapa hari ke depan." Orang Prancis itu menambahkan timnya sempat dibuat takut oleh Burnley setelah Arsenal memastikan tempat dalam undian putaran keempat Senin, setelah gol dari Eduardo dan Nicklas Bendtner di Turf Moor. Burnley, yang berjuang untuk naik dari statusnya di papan tengah dalam tier dua, memberi Arsenal ujian yang berat atas kemampuan mereka hingga diusirnya pemain tengah Kyle Lafferty pada menit ke-60. Dan Wenger mengakui penampilan Burnley adalah kejutan yang bisa memperburuk hasil yang dicapai 10 kali juara Piala FA itu. "Burnley bermain bagus dan mereka mendapat kesempatan besar ketika peluang mereka di awal pertandingan hilang melalui sundulan yang membentur mistar gawang," kata bos the Gunners itu kepada AFP. "Itu berperan besar dalam pertandingan seandainya masuk karena, dalam keadaan tertinggal 0-1 melawan Burnley dengan gaya bermain yang mereka mainkan, akan sulit bagi kami. "Bahkan ketika kami memanfaatkan peluang kami, Burnley kembali mendorong dan kami kehilangan peluang lainnya, namun mereka pantas mendapat pujian atas cara mereka bermain. Mereka memberikan segalanya, mereka bermain dalam kecepatan tinggi dan mereka bermain secara adil. "Saya terkejut mereka berada di tempatnya dalam Championship. Divisi itu pasti menjadi liga yang berat dan saya kira kami lebih baik jatuh dalam Liga Premier! "Tetapi ini ujian yang bagus bagi para pemain muda. Yang membuat saya terkejut adalah cara Burnley melepaskan pemain ke depan dan benar-benar berusaha untuk membawa permainan ke kami. "Saya punya skuad dan saya tidak takut mengunakannya, bahkan dalam Premiership. Di Everton pekan lalu, saya memasang Eduardo dan Bendtner, tetapi kami juga punya (Kolo) Toure, Lehmann dan (Emmanuel) Eboue di sini. Mereka semua pemain-pemain top Premiership, maka seharusnya tidak ada alasan." Kekalahan membawa Burnley hanya konsentrasi memastikan tempat pada play-off dalam Championship, namun manajer Owen Coyle mengakui ia dibesarkan hatinya oleh pujian Wenger terhadap timnya. "Arsene Wenger datang pada saya usai pertandingan dan ia mengatakan `Kami beruntung,` maka saya anggap itu sebagai pujian. "Tidak ada keraguan atas kualitas Arsenal, tetapi kami kehilangan peluang besar di awal pertandingan dan, begitu kami kehilangan Kyle, sepuluh pemain melawan sebelas pemain Arsenal selalu saja sangat sulit." (*)
Copyright © ANTARA 2008