Surabaya (ANTARA News) - Belanja modal (capex) PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) pada 2008 sebesar Rp20 triliun, sekitar lima persennya dialokasikan untuk program inovasi bisnis. "Inovasi bisnis itu di antaranya melakukan akuisisi perusahaan dalam bidang `Information Techonolgy` (IT) Services," kata Direktur Enterprise & Wholesales Telkom, Arief Yahya, di sela peresmian Corporate Customer Care Center (C4), di Surabaya, Senin. Telkom yang saat ini telah memiliki perangkat jaringan "fixed wireline", "fixed wireless" bertekad dapat menjadi "infocom player" tingkat Asia Pasifik. Untuk menunjang hal itu, Telkom terus melakukan inovasi-inovasi bisnis, antara lain dengan mengakuisisi perusahaan yang bisa mendukung tekad tersebut, seperti telah dilakukannya akuisisi Sigma. Sementara itu, C4 yang diresmikan Arief Yahya bertempat di Kantor Telkom Divre V Jalan Ketintang Surabaya. C4 berfungsi untuk menerima info gangguan dari "corporate sutomer", "monitoring" jaringan, menerrima informasi progress gangguan dan melakukan pelaporan gangguan ke pemilik produk. Arief Yahya setelah meresmikan C4 menyerahkan bantuan kepada korban banjir di sejumlah daerah di Jatim dan Jateng senilai Rp1,75 miliar. Sementara nilai kerugian Telkom Jatim akibat banjir sekitar Rp1,1 miliar, Rp700 juta diantaranya karena kerugian material seperti tiang telepon kabel dan rumah kabel rusak.
Copyright © ANTARA 2008