General Manajer PLN Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat JA Ari Dartomo, di Jayapura, Selasa, mengatakan pihaknya telah melaksanakan gelar pasukan di masing-masing Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) untuk mengecek kesiapan petugas dan peralatan.
"Standar Operasional Prosedur (SOP) serta jadwal petugas siaga menjelang, saat dan setelah lebaran juga telah kami siapkan," katanya.
Menurut Ari, selain itu, dalam upaya mengantisipasi gangguan yang tidak diinginkan, sebelumnya PLN telah melakukan pemeliharaan jaringan dan pembangkit di seluruh wilayah.
"Secara keseluruhan sistem kami siap untuk mengamankan pasokan listrik saat Idul Fitri, memang ada beberapa daerah yang kini mengalami defisit daya, namun kami sedang mengusahakan perbaikan dan solusi terbaik atas kondisi tersebut," ujarnya.
Dia menjelaskan kini Papua memiliki total daya mampu 198,47 MW dengan beban puncak 153,7 MW sehingga terdapat cadangan daya sebesar 44,77 MW.
"Sedangkan Papua Barat memiliki daya mampu sebesar 103,87 MW dan beban puncak 89,44 MW dengan cadangan daya 14,43 MW," katanya lagi.
Dia menambahkan PLN terus berupaya maksimal untuk memastikan kondisi kelistrikan aman menjelang Idul Fitri ini, namun apabila di kemudia hari terjadi gangguan yang diakibatkan oleh faktor alam atau eksternal di luar dari kemampuan pihaknya, diminta jangan ragu untuk menghubungi Contact Center PLN 123 guna mendapatkan pelayanan secepatnya.
Baca juga: PLN listriki lima desa di Raja Ampat
Baca juga: Manokwari alami krisis listrik
Pewarta: Hendrina Dian Kandipi
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2019