Jakarta (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Senin pagi, menggelar sidang kabinet paripurna untuk membahas persoalan ketahanan pangan sebagai dampak dari banjir yang terjadi di Pulau Jawa sejak Desember tahun lalu. Sidang kabinet yang dihadiri Wapres Jusuf Kalla dan hampir semua menteri Kabinet Indonesia Bersatu itu diperkirakan berlangsung hingga siang ini. Sebelumnya data Departemen Pertanian menyebutkan banjir telah merusak ratusan ribu hektare tanaman padi di sentra-sentra produksi beras utama di Pulau Jawa. Di wilayah Jawa Timur, sedikitnya 17 kota/kabupaten kebanjiran, sehingga sekitar 42.239 hektare lahan terendam banjir dan 23.483 hektare sawah gagal panen. Sedangkan di Jawa Tengah, areal padi yang terendam sekitar 35.708 hektare dengan 11.916 hektare di antaranya puso. Sedikitnya 132.043 hektare tanaman padi di seluruh Indonesia tergenang, dari jumlah itu 42.424 hektare dinyatakan puso. (*)
Copyright © ANTARA 2008