Layanan ini dapat berjalan dengan baik meski terjadi peningkatan trafik
Jakarta (ANTARA) - Perusahaan penyedia jaringan infrastruktur sistem pembayaran, Artajasa, menyatakan siap menghadapi lonjakan transaksi ATM Bersama oleh masyarakat menjelang Lebaran 2019.
"Pada Lebaran, masyarakat biasanya memiliki uang berlebih. Nasabah sangat memanfaatkan layanan ATM Bersama, khususnya untuk transaksi tarik tunai dan transfer antarbank," kata Direktur Utama Artajasa Bayu Hanantasena dalam acara jumpa pers Kesiapan ATM Bersama Dalam Menghadapi Libur Lebaran 2019 di Jakarta, Selasa.
Menurut dia, dibandingkan kondisi Ramadhan 2018, kenaikan fitur transfer antarbank pada tahun ini diperkirakan mengalami kenaikan cukup signifikan.
Bayu memaparkan, perbandingan transaksi antara 2018 dengan 2019 dinilai terdapat peningkatan nominal transaksi menjelang Lebaran sebesar 68 persen, dengan perkiraan pencapaian normal transaksi mencapai Rp60 triliun.
Senada, Direktur Teknologi Informasi dan Operasional Artajasa Teddy Sis Herdianto menyatakan, Artajasa sudah terbiasa menghadapi kepadatan transaksi ATM bersama yang memiliki berbagai fitur seperti penarikan tunai, transfer, pembelian, dan pembayaran secara umum lainnya.
"Layanan ini dapat berjalan dengan baik meski terjadi peningkatan trafik," katanya.
Teddy juga menyatakan pihaknya telah menyiapkan berbagai langkah strategis dalam menghadapi lonjakan transaksi Idul Fitri tahun ini.
Sejumlah hal yang menjadi perhatian antara lain adalah peningkatan sistem transaksi, media penyimpanan, dan jaringan komunikasi, yang seluruh hal tersebut telah disiapkan sejak menjelang Ramadhan.
"Secara sistem kita sudah siap. Terbukti hari Jumat (24/5/2019), transaksi bisa berjalan dengan lancar," katanya.
Teddy juga menyampaikan bahwa selama 24 jam, Artajasa siap melayani keluhan bank anggota dengan adanya Helpdesk yang selalu siap untuk dihubungi.
Tidak hanya itu, ujar dia, tim Helpdesk juga telah berkoordinasi dengan person-in-charge dari setiap bank anggota.
Hal tersebut, lanjutnya, juga dalam rangka untuk memastikan bahwa transaksi berjalan tanpa kendala dan seluruh kegiatan transaksi dapat termonitor dengan baik.
Sementara itu, Direktur Bisnis Artajasa Anthoni Morris menyatakan, Lebaran biasanya saat uang berpindah dari kota besar seperti di Jakarta ke daerah-daerah, yang biasanya dimulai dari THR.
Sebagaimana diketahui, salah satu layanan Artajasa adalah ATM Bersama yang merupakan layanan infrastruktur sistem ATM yang dapat digunakan bersama oleh beberapa bank sehingga nasabah bank tersebut bisa menggunakan fasilitas bank lain yang tergabung dalam jaringan tersebut.
Saat ini, ATM Bersama telah beranggotakan 91 institusi, yang terdiri atas bank pemerintah, bank swasta nasional, bank asing, BPD seluruh Indonesia, BPR, dan lembaga selain bank, dengan terkoneksi di lebih dari 77.000 terminal ATM di Indonesia.
Baca juga: Puncak transaksi jaringan ATM jelang Lebaran diperkirakan pekan ini
Pewarta: M Razi Rahman
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2019