Kalau ditemukan ada bus yang memang tidak layak, maka armada angkutan tidak bisa diberangkatkan
Gunung Kidul, DIY (ANTARA) - Dinas Perhubungan Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, melakukan uji kelaikan armada angkutan Lebaran 2019 di sejumlah perusahaan otobus dalam rangka memberikan jaminan keselamatan bagi pemudik.
Kepala Dinas Perhubungan Gunung Kidul Syarief Armunanto di Gunung Kidul, Selasa, mengatakan uji kelaikan armada angkutan Lebaran meliputi ramp chek, yang dilakukan secara detail, ukuran ban, dan ketebalan ban, hingga kelengkapan armada.
"Hasil pemeriksaan ada salah satu ban dalam kondisi aus. Kami langsung minta
pihak manajemen perusahaan otobus (PO) menggantinya," kata Syarief di sela kegiatan pemeriksaan di garasi PO Maju Lancar, Desa Logandeng, Playen.
Ia mengatakan pemeriksaan ramp chek ini akan dilakukan setiap hari. Kalau ditemukan ada bus yang memang tidak layak, maka armada angkutan tidak bisa diberangkatkan. Rencananya, Dishub secara bergiliran akan melakukan pemeriksaan kondisi kendaraan di PO Maju Lancar dan di garasi PO Rosalia Indah di Kecamatan Semin.
Dari pantauan, petugas memeriksa ban dengan menggunakan alat ukur. Selain itu juga memeriksa kelengkapan seperti alat pemecah kaca darurat hingga kondisi lampu-lampu.
"Adanya temuan di lapangan akan dijadikan catatan dan apabila kendaraan dalam kondisi layak jalan maka akan dipasang stiker Armada Lebaran 2019. Kalau belum layak, tidak kami pasang stiker, dan langsung kami minta diperbaiki. Keselamatan penumpang harus diutamakan," katanya.
Syarief memprediksi kenaikan penumpang yang melalui jalur darat sebanyak 8-10 persen karena saat ini tiket pesawat cukup mahal dan masyarakat beralih ke angkutan darat baik itu kereta maupun bus.
"Rata-rata bus reguler per hari sebanyak 30 armada, lalu armada yang disiapkan di PO Maju Lancar ada 40 armada, jumlah tersebut sudah termasuk armada tambahan belum lagi armada-armada dari perusahaan lainnya," katanya.
Sementara itu, pemilik PO Maju Lancar Sutrisno mengatakan manajemennya menyiapkan 40 unit bus untuk armada angkutan Lebaran tahun ini. PO Maju Lancar juga siap menindaklanjuti temuan dari petugas Dishub terkait masalah ban.
"Sebenarnya, ban sudah siap. Tapi memang belum kami pasang. Kami langsung menggantinya tadi," katanya.
Baca juga: Polres-Dishub Bangka Barat cek kelayakan bus
Baca juga: Gunung Kidul siapkan jalur mudik alternatif Lebaran antisipasi macet
Pewarta: Sutarmi
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2019