...indeks tertekan karena aksi profit taking

Jakarta (ANTARA) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa sore ditutup terkoreksi, akhiri penguatan dalam tiga hari beruntun.

IHSG ditutup melemah 65,83 poin atau 1,08 persen ke posisi 6.033,14. Sedangkan kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak turun 14,31 poin atau 1,49 persen menjadi 944,86.

"Untuk hari ini indeks tertekan karena aksi profit taking," kata Analis Indopremier Sekuritas Mino di Jakarta, Selasa.

Dibuka menguat, IHSG tak lama kemudian melemah dan terus berada di zona merah hingga penutupan bursa saham.

Penutupan IHSG sendiri diiringi aksi jual saham oleh investor asing yang ditunjukkan dengan jumlah jual asing bersih atau net foreign sell sebesar Rp302,73 miliar.

Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 458.962 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 18,32 miliar lembar saham senilai Rp17,09 triliun.

Sebanyak 151 saham naik, 264 saham menurun, dan 121 saham tidak bergerak nilainya.

Sementara itu, bursa regional antara lain Indeks Nikkei menguat 77,56 poin (0,37 persen) ke 21.260,14, Indeks Hang Seng menguat 102,72 poin (0,38 persen) ke 27.390,81, dan Indeks Straits Times melemah 5,45 poin (0,17 persen) ke posisi 3.165,32.

Baca juga: Analis: IHSG berpeluang lanjutkan tren positif

Baca juga: Analisi: Rupiah terkoreksi tipis dan cenderung melemah hari ini

Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2019