Rawalpindi (ANTARA News) - Polisi anti terorisme Inggris Sabtu mulai melakukan penyeklidikan kasus pembunuhan pemimpin oposisi Pakistan Benazir Bhutto, demikian dikatakan oleh sejumlah pejabat Pakistan Ahad. Para detektif yang tergabung dalam Scotland Yard melakukan penyelidikan langkah awal mereka di tempat kejadian perkara pembunuhan terhadap Benazir pada 27 Desember lalu tak lama setelah ia menyampaikan kampanyenya, taman umum Liaqat, seorang wartawan foto AFP melaporkan. Kedatangan lima orang detektif dari Inggris Jumatb lalu telah semakin mempertebal keyakinan sebagian pihak adanya teori konspirasi dalam kasus penembakan Benazir yang telah menimbulkan aksi kerusuhan di seluruh wilayah Pakistan dan penjadwalan pemilu legislatif yang terpaksa diundurkan enam pekan. "Tim Scotland Yard sedang mempelajari dan menyelidiki tempat terjadinya aksi pembunuhan terhadap Benazir dimana ia (Benazir) sebelumnya menyampaikan pidato kampanyenya, " kata seorang polisi di Rawalpindi mengatakan kepada AFP. Kementrian Dalam Negri Pakistan telah menuding kelompok Al Qaeda sebagai pelaku pembunuhan terhadap Benzir dan mengatakan Benazir tewas karena kepalanya telah terantuk pada bagian atap mobil yang ditumpanginya yang sedang dalam keadaan terbuka ketika itu. Namun Presiden Pervez Musharraf dalam pernyataannya yang dipublukasikan Sabtu mengatakan sebuah tembakan dapat saja menjadi penyebab luka fatal pada Benazir namun ia menolak tuduhan adanya keterlibatan pihak pemeriuntah dalam kasus itu. Ketika ditanya oleh satsiun televiai CBS apakah Benazir kemungkinan tertembak, MUharraf menjawab :" Yes , tentu saja ya. Ia (Musharraf) mengatakan pemerintah telah melakukan segala upaya untuk melindungi Benazir dalam rangkaian ancaman pembunuhan terhadap pemimpin oposisi itu. "Karena ia berdiri dengan posisi atap mobil terbuka menurut saya dia (Benazir) yang musti dipersalahkan , bukan siapapun, dialah yang harus bertanggung jawab apa yang terjadi padanya, demikian transkrip wawancara tersebut. Orang-orang yang berada di dekat Benazir kertika ia meninggal dunia mengatakan Benazir meninggal akibat luka tembak di bagian kepala . Suami Benazir Asif Zardari menolak dilakukan autopsi sebelum Benazir dikuburkan ,"kita semua tahu bagaimana dia (Benazir) meninggal." Zardari Sabtu bertolak meninggalkan Pakistan menuju Dubai bersama ketiga anaknya termasuk Bilawal mahasiswa Oxford yang kini menjadi pemimpin partai politik terbesar di Pakistan selang hari beberapa hari setelah pembunuhan.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008