Tenaga kesehatan, kita maksimalkan agar masyarakat tetap terlayani. Di Puskesmas kita bukakan posko.Makassar (ANTARA) - Kepala Dinas Kesehatan Kota Makassar, Dr Naisyah Tun Azikin menyampaikan pelayanan kesehatan dasar pada 47 Puskesmas tetap beroperasi melalui posko kesehatan, mengantisipasi libur panjang 10 hari lebaran Idul Fitri 1440 hijriah.
"Tenaga kesehatan, kita maksimalkan agar masyarakat tetap terlayani. Di Puskesmas kita bukakan posko," ungkapnya saat ditemui di ruang kerjanya, Jalan Teduh Bersinar Makassar, Selasa (28/5).
Karena itu, Naisyah menegaskan selama libur panjang Ramadhan, masyarakat tidak perlu khawatir mengenai layanan kesehatan, 47 Puskesmas tetap buka selama jam kerja.
Khusus bagi Puskesmas rawat inap, ruangan Unit Gawat Darurat (UGD) akan terus dimaksimalkan melayani masyarakat. Siklus jaga bagi dokter, bidan maupun perawat pun telah diatur pihak Puskesmas masing-masing.
Meski diakui Naisyah, jumlah petugas kesehatan tidak seperti biasanya, apalagi beberapa di antaranya juga tengah ditugaskan pada operasi ketupat bersama beberapa instansi terkait.
Hanya saja, Naisyah mengimbau masyarakat agar tidak menunda-nunda ke rumah sakit jika ada kejadian darurat di rumah. Segera dibawa ke UGD rumah sakit yang juga tetap melayani.
Dia menjelaskan, pada setiap posko dan rumah sakit akan ada dokter serta perawat yang siaga. Petugas yang akan banyak mendapat tugas piket ialah non Muslim. Sehingga, ketika hari raya mereka tiba, maka petugas Muslim juga kembali menggantikan tugas piket mereka.
"Layanan call tetap on, kapanpun masyarakat membutuhkan silahkan menghubungi 112 yang penting alamatnya jelas. Sedangkan rumah sakit yang ada juga tetap buka selama 24 jam," tegasnya.
Sampai saat ini, dari 52 rumah sakit yang ada di Makassar, 44 di antaranya telah bekerja sama dengan BPJS Kesehatan. Sedangkan rumah sakit lainnya yang sementara melakukan proses akreditasi diberi kesempatan mengurus sampai 30 Juni 2019.
"Kalau ada yang kesulitan mendapatkan pelayanan di posko atau rumah sakit, silahkan hubungi Dinkes Makassar. Hal ini juga berlaku bagi yang ingin mudik ke Makassar," ucapnya.
Pewarta: Nur Suhra Wardyah
Editor: Ridwan Chaidir
Copyright © ANTARA 2019