Jakarta (ANTARA News) - Ketua Umum PPP Suryadharma Ali mendoakan mantan Presiden Soeharto agar cepat pulih dari sakitnya dan ia juga berharap agar penanganan berbagai kasus hukum yang melilit Soeharto sebaiknya dihentikan sebagai penghormatan atas jasa-jasanya. "Saya sebagai Ketua Umum PPP mendoakan agar beliau cepat pulih dan kembali kerumah berkumpul dengan keluarganya," kata Suryadharma Ali disela-sela peringatan hari lahir (Harlah) PPP ke-35 di kediamannya di Kompleks Menteri Widyachandra Jakarta, Minggu. Sebagai warga negara, ia mengatakan bahwa dirinya memiliki pandangan agar penanganan kasus-kasus hukum yang diduga dilakukan oleh mantan presiden itu bisa dihentikan. Suryadharma beralasan bangsa Indonesia harus menghormati Soeharto itu sebagai orang tua yang telah berusia 86 tahun serta kondisi fisiknya yang sudah sangat lemah serta sering sakit-sakitan. Menurut dia, bagaimanapun mantan penguasa diera Orde Baru itu juga punya jasa besar bagi bangsa Indonesia. "Karenanya tidak ada salahnya kita sebagai bangsa bisa memaafkan apabila ada kesalahan yang pernah dilakukan pemimpin bangsa yang betul-betul punya jasa besar itu," katanya. Berbeda dengan Suryadharma Ali, mantan Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur) seusai menjenguk Soeharto di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP), Jakarta, Minggu, justru berpendapat agar kasus hukum terkait mantan Presiden Soeharto diserahkan kepada pengadilan. "Serahkan saja ke pengadilan untuk diputuskan. Setelah diputus, terserah kepada kita apakah diampuni atau tidak," kata Gus Dur. Mantan Presiden Soeharto pada Jumat siang, pukul 14.15 WIB kembali dibawa ke RSPP di Jakarta Selatan untuk mendapatkan perawatan medis setelah kondisi kesehatannya terus merosot.(*)

Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2008