Ketua PMI Provinsi Kaltim, Sayid Irwan di Samarinda, Selasa mengatakan, pihaknya menerjunkan secara keseluruhan sebanyak 172 relawan, 25 staf, dan 3 pengurus dalam program menyambut arus mudik pada 29 Mei hingga 12 Juni 2019.
Khusus pos pertolongan pertama dan pelayanan ambulan akan didirikan di Markas PMI Provinsi Kaltim dan Bandara APT Pranoto, sedangkan PMI Samarinda mendirikan di Pos Pasar Segiri 2 dan Pos Lamin Etam.
Menurut Irwan, khusus di Balikpapan, pos didirikan di Kilometer 23 Jalan Soekarno-Hatta, sedangkan PMI Kabupaten Penajam Paser Utara mendirikan tiga pos meliputi Pos Terpadu Pelabuhan Fery Penajam, Pos Pengamanan Petung dan Pos Terpadu Pantai Tanjung.
"Intinya setiap titik-titik jalur mudik personel PMI siaga untuk memberikan bantuan dan pertolongan kepada warga masyarakat secara umum," katanya.
Di Kabupaten Paser, PMI setempat mendirikan tiga pos yakni Jalan Jenderal Sudirman, Terminal Kuaro dan Batu Sopang (Gunung Rambutan) yang menjadi lintas jalur mudik cukup padat dilintasi angkutan antar kota antar provinsi (Kaltim-Kalsel).
Di Kutai Barat yang berada di pedalaman Kaltim, pos pertolongan pertama dan pelayanan ambulan didirikan di Markas PMI Kabupaten Kutai Barat, sedangkan di kabupaten paling utara Kaltim yakni Kabupaten Berau ada dua pos yakni di Simpang Km 5 Poros Berau-Samarinda dan Jalan Pemuda Simpang Loppe Coffe.
Sedangkan di salah satu wilayah industri migas dan pupuk di Kaltim yakni Kota Bontang, kata Irwan, pos Yankes didirikan di depan Ramayana.
Menurut dia, khusus di Kabupaten Kutai Timur selain di jalur mudik pos juga didirikan di lokasi wisata terutama pada pascaLebaran.
Di Kutai Timur didirikan lima pos yakni di jalur mudik Pos Sangatta Trade Centre, Pos Simpang Perdau dan Pos Simpang 3 Bontang, sedangkan di lokasi wisata yakni Pos Pantai Teluk Lombok dan Pos Pantai Kenyamukan.
Pewarta: Arumanto
Editor: Heru Dwi Suryatmojo
Copyright © ANTARA 2019