Saya rutin mengecek kesiapan dari masing-masing lokomotifnya, walaupun ini dalam keadaan siaga, tetap saja harus ada perawatannya
Bandarlampung (ANTARA) - Kepala PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divisi Regional IV Tanjungkarang, Sulthon Hasanudin menyatakan pihaknya tetap mengecek kesiapan lokomotif untuk menyambut arus mudik dan arus balik pada Lebaran 2019 di wilayah Provinsi Lampung.
“Saya rutin mengecek kesiapan dari masing-masing lokomotifnya, walaupun ini dalam keadaan siaga, tetap saja harus ada perawatannya,” kata Sulthon, di Bandarlampung, Selasa.
Menurutnya, sebanyak empat lokomotif dan 40 gerbong kereta telah disiapkan untuk mengangkut para penumpang selama angkutan Lebaran.
Selain itu, walaupun kondisi lokomotif dalam keadaan siaga, tetap dilakukan perawatan agar saat dibutuhkan bisa langsung digunakan.
“Lokomotif yang digunakan untuk angkutan penumpang dan barang itu berbeda, tergantung jenis dan modelnya,” kata Sulthon.
Ia menjelaskan, sebagai salah satu sarana pendukung jalannya kereta api, lokomotif mempunyai peran yang sangat penting dalam perjalanan dari Stasiun Tanjungkarang Bandarlampung ke Stasiun Kertapati Palembang.
"Bahkan setiap harinya menempuh waktu 16 jam perjalanan dari Tanjungkarang-Kertapati Palembang dan sebaliknya. Jadi harus benar-benar ada perawatan yang sesuai standar karena ini menyangkut nyawa orang banyak,” demikian Sulthon Hasanudin.
Baca juga: PT KAI siapkan 59.444 kursi mudik Palembang-Lampung
Baca juga: KAI Tanjung Karang tambah gerbong hadapi Lebaran
Baca juga: KAI siagakan 307 petugas keamanan selama angkutan Lebaran
Pewarta: Hisar Sitanggang/Emir Fajar Saputra
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2019