Sejumlah perusahaan angkutan mengaku sudah menambah pemberangkatan armada mereka.
"Sebagian besar penumpang merupakan penumpang lintas kabupaten dan antar provinsi di pulau Sumatera," kata salah seorang agen angkutan PT Pastra, Husin di Simpang Empat.
Ia mengatakan peningkatan jumlah penumpang sudah terjadi sejak beberapa hari yang lalu. Peningkatan penumpang mencapai 20 persen setiap harinya.
"Akibat peningkatan jumlah penumpang maka kami menambah jumlah armada pemberangkatan," katanya.
Menurutnya peningkatan jumlah penumpang ini akan terus terjadi hingga Lebaran nanti. Namun peningkatannya akan terjadi secara bertahap dan puncaknya diprediksi dua hari menjelang Lebaran.
Sementara arus balik diperkirakan akan terjadi hingga tiga hari pasca Lebaran nanti. Sebagian besar penumpang yang datang ke terminal merupakan penumpang lintas provinsi di pulau Sumatera saja. Seperti Sumatera Utara, Pekanbaru dan Jambi.
"Penumpang antara kabupaten hanya mengalami sedikit peningkatan," sebutnya.
Ia mengaku sejak beberapa hari ini kenaikan tarif angkutan sudah mulai terjadi yakni sekitar Rp10 ribu untuk lintas provinsi dan Rp5.000 untuk antar kabupaten dalam provinsi.
Mereka mengaku jumlah armada mereka masih sanggup melayani penumpang.
Saat ini untuk rute Pasaman Barat menuju Padang tarif angkutan Rp40 ribu. Sementara sebelumnya hanya Rp35 ribu.
Sedangkan menuju Medan menjadi Rp220 ribu dari harga Rp210 ribu sebelumnya.
"Kita tidak berani menaikkan tarif terlalu tinggi karena saat ini banyak jasa angkutan eksekutif atau travel liar muncul saat lebaran," katanya.
Ia mengajak pemudik memilih angkutan resmi demi keselamatan selama perjalan mudik. ***1***
Pewarta: Altas Maulana
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2019