Jakarta (ANTARA) - Kapolres Metro Jakarta Utara Komisaris Besar Polisi Budhi Herdi Susianto menyebut Operasi Ketupat Jaya 2019 sebagai operasi kemanusiaan yang digelar dalam rangka memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat dalam merayakan Lebaran Idul Fitri 2019.
Hal itu disampaikan Budhi dalam kegiatan gelar pasukan yang melibatkan unsur Tiga Pilar (Pemerintah, TNI-Polri) Jakarta Utara di Mapolres Metro Jakarta Utara, Selasa.
"Pada hari ini kami melaksanakan apel dan gelar pasukan dalam rangka Operasi Ketupat Jaya 2019. Operasi ini merupakan operasi kemanusiaan dalam rangka membantu saudara-saudara kita, warga kita yang akan merayakan Idul Fitri, baik yang ada di Jakarta Utara maupun yang akan mudik ke kampung halaman," kata Budhi saat ditemui di halaman Mapolres Metro Jakarta Utara, Selasa.
Dijelaskan Budhi Operasi Ketupat Jaya 2019 akan digelar serentak di seluruh Indonesia selama 15 hari, mulai Rabu (29/5) hingga Rabu (12/6).
Dalam kesempatan itu Budhi juga mengatakan jajarannya akan menitikberatkan pengamanan pada sejumlah titik keramaian dan mendirikan posko pengamanan dengan sedemikian rupa hingga tidak menimbulkan kesan menyeramkan.
"Titik pengamanan kami tentunya perumahan, terminal atau stasiun hingga pusat perbelanjaan dan rekreasi. Kami akan tempatkan titik pos pengamanan humanis agar tidak terkesan suasana yang mencekam," jelasnya.
Wakil Wali Kota Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim, yang turut hadir dalam kegiatan tersebut menerangkan Pemerintah Kota (Pemkot) akan berperan aktif dalam operasi ini dengan menerjunkan personel Satpol PP, Sudin Perhubungan, dan tenaga medis dari Sudin Kesehatan.
PIhak Pemkot Jakut juga telah mengadakan pemeriksaan angkutan mudik sebagai langkah untuk memastikan akan warga bisa merayakan Idul Fitri dengan aman dan nyaman.
"Pengecekan kendaraan sudah dilakukan berkala di Terminal Tanjung Priok. Hal ini menghindari adanya angka kecelakaan selama masa libur Lebaran Idul Fitri," tutupnya.
Pewarta: Fianda Sjofjan Rassat
Editor: Yuniardi Ferdinand
Copyright © ANTARA 2019