"Titik kemacetan selalu berada di kawasan tersebut, terutama bagi warga yang melintas," kata Kapolresta Tangerang, Kombes Pol Sabilul Alif di Tangerang, Selasa.
Sabilul mengatakan pada dua pasar itu tidak memiliki jembatan penyeberangan orang (JPO) padahal arus lalu lintas padat.
Menurut dia, jika tanpa petugas maka pengemudi angkutan umum sengaja menaikkan dan menurunkan penumpang di kawasan tersebut, ini menambah kemacetan.
Dia mengatakan jika kemacetan terjadi maka dapat menganggu kelancaran arus mudik yang melintas di jalur tersebut. Sedangkan jalan Raya Serang merupakan jalur protokol sebagai perlintasan bagi pemudik non tol dari Jakarta menuju Merak atau sebaliknya mengunakan mobil atau sepeda motor.
Bahkan pemudik dengan tujuan beberapa kota di Pulau Sumatera akan melintas di kawasan tersebut, maka untuk itu perlu ada antisipasi agar tidak mengalami kemacetan.
Ia mengatakan pihaknya juga berupaya untuk mengurangi kemacetan, salah satunya mengalihkan arus kendaraan pada jalan alternatif sehingga tidak terjadi penumpukan kendaraan.
Polres Tangerang menerjunkan sekitar 1.400 petugas untuk pengamanan Lebaran 2019 demi kelancaran pemudik ke kampung halaman masing-masing dan rumah serta benda berharga yang ditinggalkan.
Dia mengatakan telah mendapatkan bantuan pengamanan dari TNI sebanyak 100 petugas yang siaga mulai dari H-10 hingga H+10 Lebaran.
Demikian pula petugas tersebut siaga di kawasan perumahan dan jalur alternatif yang dilalui pemudik. Selain itu, polisi juga mendapatkan bantuan petugas medis dari Dinas Kesehatan (Dinkes), aparat Dinas Perhubungan (Dishub) serta Satpol PP Kabupaten Tangerang.
Pewarta: Adityawarman(TGR)
Editor: Masnun
Copyright © ANTARA 2019
