Polres Bangka siapkan 64 personel amankan Lebaran

Sungailiat,Bangka (ANTARA) - Kepolisian Resor Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menyiapkan 64 personel untuk mengamankan perayaan hari raya Lebaran 1440 Hijriah.

"Sebanyak 64 personel polisi yang disiapkan itu akan bergabung dengan personel TNI baik dari satuan AD dan AL, Satpol PP dan satuan lainnya yang terlibat dalam pengamanan Lebaran," kata Kapolres Bangka, AKBP Budi Ariyanto seusai memimpin gelar pasukan Operasi Ketupat Menumbing 2019 di Sungailiat, Selasa.

Dikatakan dia, personel polisi yang disiapkan pengamanan Lebaran ditugaskan di sejumlah pos pengamanan yang sudah didirikan mulai tanggal 29 Mei sampai 10 Juni 2019 atau setelah secara resmi digelar operasi Ketupat Menumbing 2019.

Pos pengamanan lebaran didirikan di Simpang Balun Ijuk, Simpang Puding Besar, Simpang Lumut dan Matras, serta pos pelayanan di Forum Kemitraan Polisi dan Masyarakat (FKPM).

"Pos imbangan juga didirikan di sejumlah pantai yang tersebar di Sungailiat guna memberikan pelayanan dan pengamanan bagi pengunjung objek wisata itu," jelasnya.

Membacakan teks sambutan Kapolri RI Jenderal Polisi Tito Karnavian, saat gelar pasukan Operasi Ketupat Menumbing 2019 disampaikan, operasi ketupat tahun 2019 yang digelar selama 13 hari, memiliki karakteristik yang khas dibandingkan dengan operasi di tahun-tahun sebelumnya.

Operasi ketupat tahun 2019 akan dilaksanakan bersamaan dengan penyelenggaraan tahapan pemilu 2019 sehingga hal tersebut membuat potensi kerawanan yang dihadapi dalam penyelenggaraan Operasi ketupat tahun 2019 semakin kompleks.

Analisis dan evaluasi terhadap penyelenggaraan operasi ketupat 2018, menunjukkan tingkat keberhasilan yang sangat baik. Koordinasi dan kerja sama sinergis seluruh pemangku kepentingan dalam penyelenggaraan operasi ketupat 2018 juga mendapat apresiasi positif dari publik.

Gelar pasukan diselenggarakan secara serentak mulai dari tingkat Markas besar hingga ke Polres jajaran dengan dua tujuan yang hendak dicapai yakni, apel gelar pasukan diselenggarakan untuk mengecek kesiapan personel, peralatan dan seluruh aspek operasi termasuk sinergitas dan soliditas komponen penyelenggara.

Tujuan lainnya, untuk menunjukkan kesiapan penyelenggaraan operasi kepada publik, sehingga menumbuhkan ketenangan, rasa aman dan nyaman bagi masyarakat.