Sebagian besar (penumpang) dari kalangan mahasiswa dan kami perkirakan akan terus meningkat karena mereka sudah mulai libur

Sleman (ANTARA) - Jumlah penumpang bus di Terminal Jombor, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta mulai mengalami peningkatan 5-9 persen menjelang Idul Fitri 1440 Hijriah dibandingkan kondisi normal.

Kepala Seksi Pengelolaan Terminal, Balai Pengelolaan Terminal dan Perparkiran Dinas Perhubungan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Yunarti ditemui di Terminal Jombor, Sleman, Selasa, mengatakan peningkatan jumlah penumpang sudah terlihat sejak 25 Mei 2019 dengan tujuan dominan ke wilayah Sumatera.

"Sebagian besar (penumpang) dari kalangan mahasiswa dan kami perkirakan akan terus meningkat karena mereka sudah mulai libur," kata Yunarti.

Menurut Yunarti, seluruh agen bus malam yang berjumlah 28 agen di terminal itu telah menyiapkan armada cadangan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang. Armada bus yang dipersiapkan untuk mudik juga telah melalui pengecekan kelayakan jalan.

Penasihat Paguyuban Agen dan Perwakilan Bus Malam (Pabima) Terminal Jombor Sony Kurniawan membenarkan bahwa penumpang yang berangkat dari Terminal Jombor menggunakan bus malam mayoritas tujuan Sumatera, terutama Lampung, Jambi, serta Palembang.

Menurut Sony, pada 25 Mei jumlah penumpang bus malam mencapai 600 hingga 700 penumpang atau meningkat dari hari normal yang rata-rata hanya mencapai 200-250 penumpang.

Ia mengatakan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang, agen bus malam telah melakukan penambahan armada, dari biasanya yang beroperasi hanya 20-25 armada, saat ini bertambah menjadi 35-40 armada bus malam.

"Penambahan armada ini biasanya akan terus meningkat menyesuaikan tren penumpang yang datang," kata dia.

Sementara itu, menyinggung soal tarif bus malam, Sony mengatakan untuk penambahan tarif jelang Lebaran tidak signifikan. Tarif tambahan rata-rata mencapai Rp40.000 sampai Rp50.0000. "Misalnya tujuan Lampung yang biasanya harganya Rp390.000 sekarang menjadi Rp440.000," kata dia.

Pewarta: Luqman Hakim
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2019