Jakarta (ANTARA) - Petenis AS Serena Williams mengatakan bahwa Nike sudah belajar dari kesalahan setelah raksasa peralatan olahraga itu mengubah kebijakan setelah mendapat kritik karena memotong pembayaran sponsor kepada beberapa atlet yang sedang hamil.
Pihak Nike, Sabtu lalu mengatakan bahwa mereka akan menghapus kebijakan pengurangan bayaran selama 12 bulan kepada atlet yang hamil dan melahirkan.
Perubahan kebijakan oleh Nike tersebut bisa jadi dipengaruhi oleh fakta bahwa Serena Williams tampil sebagai juara turnamen Grand Slam Australia Terbuka 2017, justru saat ia sedang hamil dua bulan.
Dalam perjanjian sponsorship dengan atlet, terdapat klausul bahwa akan dilakukan pengurangan pembayaran jika atlet tidak mencapai penampilan seperti yang ditargetkan.
"Saya mengerti bahwa Nike sudah banyak mendukung atlet putri dan mereka sudah melakukan pembicaraan dengan saya bahwa mereka ingin membuat perubahan," kata Williams kepada wartawan setelah mengalahkan petenis Russia Vitalia Diatchenko 2-6, 6-1, 6-0 di babak pertama Prancis Terbuka.
"Mereka ingin mendukung atlet putri yang ingin memiliki keluarga dan ingin menjadi seorang ibu. Saya gembira dengan pernyataan mereka," kata Serena seperti dikutip Reuters.
"Ini semua adalah soal belajar dari kesalahan dan melakukan hal-hal yang lebih baik," kata Williams, salah satu ternama yang dikontrak Nike.
The New York Times melaporkan bahwa perjanjian sponsor dengan Williams tetap utuh selama ia hamil, yang menurut juara 23 kali turnamen Grand Slam itu, sudah membuktikan dukungan Nike terhadap atlet yang hamil.
"Saya merasa pada saat waktu terus berjalan, teknologi berubah, dunia berubah dan orang menyadari bahwa kita juga harus mengubah kebijakan," katanya.
"Kita harus meninjau kembali kebijakan lama dan mengubahnya dan saya kira Nike ingin melakukannya, dan mereka sudah memulainya," kata Williams menambahkan.
Setelah membuat pernyataan tersebut, Williams pun masuk lapangan Philippe Chatrier dengan menggunakan kostum Nike yang bertuliskan empat kata dalam bahasa Perancis: Mere, Championne, Reine, Deesse (Ibu, Juara, Ratu, Dewi).
Baca juga: Serena maju ke babak kedua French Open
Baca juga: Serena masih jadi harapan terbesar AS di Prancis Open
Pewarta: Atman Ahdiat
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2019