Ottawa (ANTARA) - Microsoft Corp dan Facebook Inc setuju membantu meningkatkan keamanan pemilihan Kanada yang berlangsung pada Oktober, dengan menghapus akun-akun palsu dan melakukan pemblokiran, kata pejabat pemerintah, Senin.
Langkah-langkah tersebut dipaparkan dalam deklarasi tidak terikat integritas pemilu, kata Menteri Lembaga Demokrasi Karina Gould di hadapan para anggota parlemen.
Bulan lalu, Gould mengeluh bahwa perusahaan-perusahaan media sosial utama dunia tersebut tidak cukup membantu memerangi potensi campur tangan asing dalam pemilihan. Menurut dia, pemerintah mungkin harus memberikan arahan kepada mereka.
"Era daring Wild West tidak dapat dilanjutkan - Tidak bertindak itu bukan pilihan. Disinformasi tidak boleh terjadi," kata Gould. Beberapa pejabat pemerintah menuturkan mereka khawatir aktor-aktor dari Rusia akan berupaya ikut campur dalam pemilihan.
Microsoft dan Facebook juga sepakat untuk meningkatkan upaya memerangi penyampaian informasi yang salah, menggalakkan perlindungan untuk mengatasi masalah keamanan dunia maya serta menjelaskan aturan mereka dalam menerima iklan berbau politik, kata Gould.
"Saya mendesak platform lainnya untuk melakukan hal serupa dalam beberapa hari ke depan," kata dia, dengan secara terang-terangan merujuk kepada Twitter Inc dan Alphabet Inc milik Google.
Sumber: Reuters
Baca juga: Instagram uji coba sembunyikan jumlah "likes" di Kanada
Baca juga: Filipina tarik diplomat dari Kanada
Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2019