Rio de Janeiro (ANTARA News) - Tujuh buaya putih dicuri dari satu-satunya kebun binatang yang dikelola oleh Federal University of Mato Grosso (UFMT), demikian laporan staf universitas itu pekan ini. Ahli biologi Itamar Assumpcao, yang bertugas di bidang administrasi kebun binatang itu, mengatakan kepada wartawan bahwa buaya bertubuh lebih kecil dari buaya biasa tersebut terakhir kali terlihat pada 31 Desember. Polisi federal akan menyelidiki apakah ada anggota staf yang terlibat dalam pencurian itu. Buaya putih tersebut diduga dicuri untuk dikirim ke luar negeri. Nilai total hewan-hewan itu, yang rata-rata berusia dua tahun, diperkirakan mencapai 68.000 dolar AS di pasar gelap. Pencurian tersebut membuat kebun binatang UFMT hanya memiliki satu buaya yang 100 persen putih, dan 43 buaya lain yang bertubuh tak terlalu putih di lembaga genetikanya. Kebun binatang UFMT memiliki 800 hewan dari 79 spesies di satu daerah seluas 11 hektare. Buaya putih yang bertubuh lebih kecil dari buaya biasa hidup di negara bagian Mato Grosso dan Mato Grosso do Sul di bagian barat-tengah, serta negara bagian Maranhano dan Piaui di daerah timur-laut. Lebih dari 500 hewan terancam menemukan habitat mereka di Mato Gross, demikian Xinhua.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008