Jakarta (ANTARA News) - Dalam kunjungan singkatnya menjenguk mantan Presiden Soeharto yang tengah menjalani perawatan di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mendoakan kesehatan pendahulunya itu. Hal tersebut dikemukakan oleh salah satu anggota tim dokter kepresidenan Djoko Raharjo kepada wartawan di RSPP Jakarta, Sabtu siang, seusai kunjungan Presiden Yudhoyono selama 20 menit. "Beliau mendoakan kesehatan Pak Harto (Soeharto--red)," katanya. Setelah menjenguk mantan Presiden Soeharto, Presiden Yudhoyono tampak melambaikan tangan kepada para wartawan yang menantinya di halaman RSPP. Kehadiran Presiden Yudhoyono yang didampingi oleh Ibu Negara Ani Yudhoyono itu sempat memancing rasa ingin tahu para pasien dan keluarga pasien RSPP yang berkerumun di sekitar pintu masuk. Sebelumnya, mantan Presiden Soeharto pada Jumat siang, pukul 14.15 WIB, dibawa ke RSPP untuk mendapatkan perawatan medis. Penguasa orde baru itu menempati ruang "president suite" Nomor 536 di lantai lima gedung RSPP. Dalam konferensi pers Sabtu pagi, Ketua tim dokter kepresidenan Mardjo Soebiandono mengatakan kondisi Soeharto hingga saat ini belum memperlihatkan kemajuan yang berarti. Ia mengatakan keadaan umum kesehatan mantan penguasa pada era Orde Baru itu masih lemah dengan tekanan darah 80/50 ml/Hg. "Jantung dan paru-paru masih belum membaik dengan obat-obat yang diberikan. Penumpukan cairan di seluruh tubuh juga makin bertambah terutama di paru-paru," katanya. Selain itu, lanjutnya, pemeriksaan di laboratorium menunjukkan kadar haemoglobin makin menurun yaitu 8,3 gr persen.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008