Jakarta (ANTARA News - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Ibu Negara Ani Yudhoyono Sabtu siang sekitar pukul 11.30 WIB menjenguk mantan Presiden Soeharto yang dirawat di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP). Mantan Presiden Soeharto dilarikan ke Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) hari Jumat 4 Januari. Kedatangan Presiden Yudhoyono di RSPP disambut oleh Ketua tim dokter kepresidenan Mardjo Soebiandono. Presiden Yudhoyono yang siang itu mengenakan kemeja batik lengan panjang berwarna hijau dan Ibu Negara yang mengenakan kemeja kuning dengan didampingi sejumlah pengawal presiden dan tim dokter kepresidenan langsung menuju ke ruang rawat inap mantan penguasa di era orde lama itu. Sebelumnya sejumlah pasukan pengawal presiden tampak mengamankan situasi di halaman luar dan di dalam RSPP menjelang kedatangan Presiden Yudhoyono. Mantan Presiden Soeharto pada Jumat siang, pukul 14.15 WIB, dibawa ke RSPP untuk mendapatkan perawatan medis. Penguasa Orde Baru itu menempati ruang "president suite" Nomor 536 di lantai lima gedung RSPP. Ketika memberikan keterangan kepada pers pada Sabtu pagi, Mardjo mengatakan kondisi kesehatan Soeharto makin menurun. Ia mengatakan keadaan umum kesehatan mantan presiden itu masih lemah dengan tekanan darah 80/50 ml/Hg. "Jantung dan paru-paru masih belum membaik dengan obat-obat yang diberikan. Penumpukan cairan di seluruh tubuh juga makin bertambah terutama di paru-paru," katanya. Selain itu, lanjutnya, pemeriksaan di laboratorium menunjukkan kadar haemoglobin makin menurun yaitu 8,3 gr persen. "Fungsi ginjal juga makin menurun kerjanya," katanya didampingi tim dokter kepresidenan ketika mengumumkan data sementara tim dokter. (*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008