Jakarta (ANTARA News) - Sejumlah mantan pejabat negara mulai berdatangan ke Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) untuk menjenguk mantan Presiden RI HM Soeharto yang dirawat di RS tersebut sejak Jumat (4/1) siang. Menurut pantauan, mantan Kepala BKKBN (Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional) Haryono Suyono adalah orang pertama yang datang menjenguk Soeharto pada Sabtu pagi sekitar pukul 08.30 WIB. Selain Haryono, pada pukul 10.00 WIB mantan Wakil Presiden di era orde baru Try Sutrisno juga tampak datang ke ruang rawat inap RS tersebut. Kedatangan Try Sutrisno yang melalui pintu samping gedung unit gawat darurat itu sempat tidak diketahui para wartawan yang sejak Jumat siang telah berjaga di halaman RSPP. Tim dokter yang merawat mantan penguasa di era orde baru itu dijadwalkan memberikan keterangan seputar perkembangan kesehatan pasiennya pada pukul 10.00 WIB. Sebelumnya, mantan Presiden Soeharto pada Jumat siang, pukul 14.15 WIB, dibawa ke RSPP untuk mendapatkan perawatan medis. Penguasa orde baru itu menempati ruang "president suite" Nomor 536 di lantai lima gedung RSPP. Saat memberikan keterangan kepada pers pada Jumat malam, pejabat sementara Direktur RSPP Djoko Sanjoto mengatakan Presiden RI kedua itu sejak lima hari yang lalu mengeluh tubuhnya lemas. "Setelah diperiksa ternyata kadar hemoglobinnya rendah, tekanan darahnya turun dan ada oedem atau penimbunan cairan sehingga tubuhnya membengkak," kata Sanjoto yang pada kesempatan itu didampingi Prof Djoko Rahardjo, ketua tim dokter yang menangani Soeharto. Menurut Sanjoto, saat ini kondisi Soeharto stabil dan 100 persen sadar. Rencananya tim dokter akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut pada Sabtu (5/1) untuk lengkapi diagnosa. (*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008