Dengan kemenangan di lapangan tanah liat lebih banyak dari pada pemain lain selama enam tahun terakhir, pemain Belanda ini tiba di Roland Garros dengan penuh percaya diri.
Dia pun menghadapi tantangan Parmentier, yang tampil empat kali berturut-turut di babak kedua Grand Slam tersebut, melansir laporan wtatennis.com, Senin malam.
Bertens, yang berada pada peringkat terbaik karier WTA World No.4, memulai pertandingan dengan intensitas bahwa ia tidak main-main.
Bertens menunjukkan bahwa dia tidak ingin mengalami kekalahan keempat dalam keikutsertaannya ke-15 di Prancis.
Bahkan dukungan kuat dari penonton tuan rumah tidak dapat membantu Parmentier (peringkat 66 WTA Tour) untuk bertahan menghadapi kekuatan "groundstroke" Bertens.
Sebaliknya, Parmentier bersusah payah meladeni servis jarak jauh yang dilancarkan Bertens dari ujung lapangan dengan intensitas cepat.
Terlepas dari pertahanan petenis Prancis itu yang sangat telaten, dia hanya mampu bertahan selama sekitar 76 menit melawan Bertens.
Baca juga: Petenis peserta Prancis Terbuka dilarang tanding usai berusaha cium reporter
Baca juga: Venus awali Prancis Terbuka ke-20 dengan kemenangan
Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Aris Budiman
Copyright © ANTARA 2019