Ngawi (ANTARA News) - Ketua DPR RI Agung Laksono mengatakan, birokrasi penyaluran bantuan untuk korban musibah banjir di daerah Jawa Timur harus disederhanakan karena bila berbelit-belit maka korban akan semakin menderita. "Birokrasi penyaluran bantuan harus disederhanakan, jangan justru mempersulit," kata Agung Laksono pada saat meninjau dan menyerahkan bantuan kepada korban banjir di Desa Grudu, Kecamatan Ngawi, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Jumat malam. Agung mengemukakan, bantuan untuk korban musibah banjir yang melanda 13 kabupaten di Jawa Timur harus terus digerakkan oleh seluruh kalangan masyarakat karena korban masih sangat membutuhkan bantuan. Ia juga mengatakan, keterlibatan semua pihak dalam penanggulangan bencana harus ditingkatkan mengingat akhir-akhir ini, beberapa bencana alam melanda wilayah Indonesia. "Memang menjadi kewajiban pemerintah, tetapi pemerintah saja tentu tidak mampu sehingga dibutuhkan keikutsertaan seluruh masyarakat," kata Agung dan menambahkan, UU tentang penanggulangan bencana alam telah disahkan DPR sehingga diharapkan perihal penanggulangan bencana akan menjadi lebih baik. Agung Laksono, yang juga Wakil Ketua Umum DPP Golkar, pada kesempatan tersebut juga menyerahkan bantuan melalui DPP Golkar di 13 Kabupaten di Jawa Timur yang dilanda bencana alam banjir. Lima kabupaten yang tergolong mengalami banjir parah yaitu Ngawi, Magetan, Bojonegoro, Malang, dan Ponorogo masing-masing mendapat Rp25 juta. Sedangkan musibah banjir di lima kabupaten yang tergolong sedang juga masing-masing mendapat Rp25 juta, yaitu Kabupaten Trenggalek, Madiun, Tulungagung, Tuban, dan Pacitan. Untuk musibah banjir kategori ringan yang melanda kabupaten Lamongan dan Gresik, juga mendapat masing-masing Rp25 juta. Penyerahan yang juga dilakukan oleh Wakil Gubernur Jawa Timur dari Golkar, Sunaryo, dan Ketua Korwil Golkar Jawa Timur Endang Agustining Syarwan Hamid, diberikan secara simbolik kepada pengurus Golkar di Kabupaten Magetan, Tulungangung, Malang, Tuban, dan Lamongan. Mengenai perlu tidaknya banjir Jawa Timur ditetapkan sebagai bencana nasional, Agung menyatakan, sebaiknya tidak mempersoalkan status atau kategori penetapan bencana tersebut, tetapi hal yang terpenting adalah korban segera tertangani dengan baik. Setelah menyerahkan bantuan kepada korban banjir di Jawa Timur, selanjutnya Agung Laksono menuju Yogyakarta untuk kegiatan yang akan berlangsung pada Sabtu (5/1).(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008