Tempat ini kita tahu sangat Bhinneka Tunggal Ika. jadi saya ke depannya melihat Kelapa Gading yang aman dan tenteram ini harus kita jaga, tuturnyaJakarta (ANTARA) - Kapolsek Kelapa Gading Komisaris Polisi Jerrold Kumontoy mengajak masyarakat untuk menjaga kekompakan pasca Pileg dan Pilpres dan berharap keamanan dan ketertiban yang sudah ada bisa terus terjaga.
Hal itu disampaikan Jerrold dalam kegiatan silaturahmi dan buka puasa bersama Tiga Pilar dan warga Kelapa Gading serta anak-anak yatim dari wilayah Kelapa Gading dan sekitarnya.
"Seperti yang kita tahu, kita baru saja melewati kegiatan Pileg dan Pilpres, namun ternyata Kelapa Gading itu tetap kompak, supaya lebih kompak tentunya kita akomodir dalam kegiatan silaturahmi dan buka puasa bersama," kata Kompol Jerrold di Mapolsek Kelapa Gading, Senin.
Jerrold juga menyebut Kelapa Gading sebagai daerah dengan tingkat toleransi beragama yang sangat tinggi dan sangat mencerminkan semangat Bhinneka Tunggal Ika, dan berharap hal itu bisa terus dipertahankan.
"Saya melihat bagaimana sejarah Kelapa Gading, dimulai dari krisis 98. Kelapa Gading ini salah satu daerah yang aman, toleransi umat beragama di sini sangat tinggi. Tempat ini kita tahu sangat Bhinneka Tunggal Ika. jadi saya ke depannya melihat Kelapa Gading yang aman dan tenteram ini harus kita jaga," tuturnya.
Jerrold yang baru saja menjabat sebagai Kapolsek Kepala Gading itu juga akan meneruskan kegiatan Temu Kamtibmas yang selama ini sudah berjalan.
Kegiatan bersama Tiga Pilar juga akan diperkuat demi menjaga kamtibmas yang selama ini sudah terjaga.
Senada dengan Jerrold, Camat Kelapa Gading, M. Harmawan menerangkan, acara ini tentunya sangat bernilai positif. Apalagi turut menyertakan santunan kepada anak yatim yang harus memerlukan uluran tangan dari masyarakat sekitar.
"Menurut saya ini sangat positif ya. Menjalin silaturahmi dan memberikan santunan kepada anak yatim di bulan suci Ramadhan. Minimal membuat mereka (anak yatim) bisa tersenyum," tutupnya.
Pewarta: Fianda Sjofjan Rassat
Editor: Edy Supriyadi
Copyright © ANTARA 2019