"Ini merupakan kegiatan yang ke lima di daerah terdampak gempa tersebut selama Ramadhan," kata Deputi Brand Manager ACT Cabang NTB, M Adi Saputra, usai membagikan paket berbuka puasa di Desa Dopang.
Ia mengatakan pembagian paket berbuka puasa tersebut juga melibatkan Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) mitra ACT. Mereka berasal dari unsur mahasiswa dan masyarakat umum.
MRI ACT melaksanakan pembagian paket berbuka puasa setiap hari sejak pekan pertama Ramadhan 1440 Hijriah. Lokasi pembagian tidak hanya di daerah terdampak gempa, tapi juga di rumah sakit hingga tempat pembuangan akhir (TPA) sampah.
Menurut Adi, JNE sebagai mitra ACT telah banyak berkolaborasi selama masa pemulihan setelah gempa Lombok yang terjadi hampir setahun.
"Pembagian paket berbuka adalah bentuk komitmen kami. Dan kami akan berusaha memberikan bantuan dalam bentuk apapun, mungkin seratus paket berbuka puasa setiap hari bukan jumlah yang banyak akan tetapi ini merupakan perwujudan rasa peduli kami terhadap sesama," ujarnya.
Koordinator Program Paket Berbuka Puasa ACT Cabang NTB, Ashri, menambahkan hampir semua lokasi yang banyak terdapat kaum dhuafa dan tidak mampu menjadi titik lokasi pembagian paket berbuka puasa.
Sebanyak 3000 paket berbuka puasa telah dibagikan sejak pekan pertama Ramadhan 1440 Hijriah.
Selain program paket berbuka puasa, ACT juga membagikan paket pangan atau paket sembako selama Ramadhan.
Lokasi pembagiannya di ICS Gondang, Kabupaten Lombok Utara, dan Desa Guntur Macan, Kabupaten Lombok Barat. Sudah hampir 1000 paket pangan yang telah di bagikan di dua daerah tersebut.
"ACT juga ada program Kapal Ramadhan yang akan dilaksanakan di Desa Gili Gede Indah, Lombok Barat. Kami juga memberikan pelayanan kesehatan dan pembagian paket pangan," katanya.
Kurniati, salah seorang warga terdampak gempa di Desa Dopang, mengaku sangat terbantu dan merasa senang mendapatkan paket berbuka puasa dari ACT bekerja sama dengan JNE.
"Semoga diberikan keberkahan bagi ACT dan para donatur," tuturnya.
Pewarta: Awaludin
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2019