Jakarta (ANTARA News) - Menteri Koordinator Perekonomian Boediono menyatakan bahwa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta para menteri menjaga kestabilan harga dan ketersediaan kebutuhan pokok. Hal itu diungkapkan Boediono, di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat, setelah Rapat Terbatas dengan Presiden membahas program Kredit Usaha Rakyat, serta pengamanan stok dan kestabilan harga bahan pokok. "Presiden memberikan arahan bahwa masalah bahan kebutuhan pokok ini sangat krusial untuk dicapai dengan berhasil. Tidak ada alasan kita tidak mencapai sasaran kestabilan harga maupun ketersediaan bahan pokok," kata Boediono, yang didampingi Menko Kesra Aburizal Bakrie, Mendag Mari Elka Pangestu, Mentan Anton Apriyantono. Menurut Boediono, masalah keamanan kebutuhan pokok baik dari sisi ketersediaannya, maupun dari sisi harga yang stabil berturut-turut dilaporkan Mendag, Mentan, dan Menko Kesra. "Tadi kami sampaikan bahwa situasi saat ini masih terkendali, khususnya bahan-bahan yang sangat penting seperti beras, minyak goreng, gula, dan juga BBM. Untuk itu akan melakukan monitoring, dan perhatian khusus dari waktu ke waktu," tambahnya. Minyak goreng misalnya, meskipun harga di luar negeri meningkat terus, tetapi di dalam negeri cukup stabil. "Distribusinya masih cukup baik, dan ini akan kita pertahankan, kebijakan yang telah kita lakukan subsidi mengenai Pajak Pertambahan Nilai (PPN)," lanjut Boediono. Sedangkan BBM, dilaporkan kepada Presiden bahwa ada beberapa hambatan di lapangan yang diharapkan bisa diatasi dengan berbagai tindakan khusus, karena stok BBM secara nasional cukup. Gas atau LPG juga cukup, demikian pula dengan operasional untuk mengamankan distribusinya. "Presiden memberikan arahan kepada Kapolri untuk menjaga jangan sampai ada penyalahgunaan BBM yang bersubsidi untuk tujuan yang tidak sesuai target," kata Boediono. Terkait tiga kebutuhan pokok, gula, beras dan minyak goreng, ujarnya, Bulog diberi keleluasaan fleksibilitas yang sangat besar untuk mengamankannya baik dari sisi distribusi maupun dari sisi stok. "Dengan operasional Bulog, diharapkan stabilisasi harga mencapai sasaran. Seperti gula, dilaporkan stabil dan diharapkan bisa dipertahankan untuk beberapa bulan ke depan," ujarnya.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008