"Persiapan kami ini persiapan siluman karena waktunya sangat mepet. Kami baru bermain tanggal 24 Mei, jeda sehari dan 26 Mei terbang ke sini," ujar Jacksen di Stadion Patriot Candrabaga, Bekasi, Jawa Barat, Senin.
Dengan waktu yang singkat itu, pelatih asal Brazil tersebut harus memutar otak untuk memaksimalkan kemampuan para pemainnya dalam pertandingan.
Dia pun sudah melakukan simulasi laga dan menjalani latihan resmi sebagai persiapan terakhir pada Senin (27/5) malam.
"Semoga rencana yang sudah kami susun berjalan dengan baik dan kami dapat meraih kemenangan pertama di liga," tutur Jacksen.
Penyerang Barito Putera Rafael da Silva mengamini pernyataan pelatihnya.
Meski merasakan bahwa jarak antar pertandingan singkat, Barito Putera baru bertanding kontra Madura United di Banjarmasin, Jumat (24/5), Rafael tetap menargetkan kemenangan di laga versus Bhayangkara.
"Kami menyiapkan diri untuk menjadi yang terbaik. Semoga kami mampu meraih tiga angka," kata pesepak bola asal Brazil tersebut.
Baik Barito Putera dan Bhayangkara FC sejatinya sama-sama berhasrat meraih tiga poin di Liga 1 Indonesia musim 2019 setelah belum pernah menang di dua laga perdananya.
Dalam dua laga pertama liga yang berlangsung di markasnya, Stadion 17 Mei, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Barito Putera imbang 1-1 dengan Persija pada Senin (20/5) dan kalah 0-1 dari Madura United, Jumat (24/5).
Sementara Bhayangkara yang selalu tandang di dua pertandingan pertamanya di liga bermain imbang 1-1 kontra Borneo FC, Kamis (16/5) dan kalah 1-0 dari tuan rumah Bali United, Selasa (21/5). ***3***
Baca juga: Kiat Bhayangkara jaga kondisi pemain selama puasa
Baca juga: Bhayangkara FC terancam pincang di laga kandang perdana
Baca juga: Barito Putera harus puas berbagi angka dengan Persija
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2019