“Kami siapkan 400 paket bahan kebutuhan pokok seharga Rp60.000 yang bisa dibeli hanya dengan harga Rp30.000,” kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Yogyakarta Yunianto Dwi Sutono di Yogyakarta, Senin.
Paket bahan kebutuhan pokok tersebut berisi dua kilogram beras, gula pasir, minyak goreng dan mi instan. Paket diutamakan dijual untuk warga Kota Yogyakarta yang membutuhkan.
Selain menyiapkan paket sembako murah, dalam kegiatan pasar murah yang akan digelar di Jalan Ipda Tut Harsono atau di depan kompleks Balai Kota Yogyakarta tersebut juga disediakan beragam bahan kebutuhan pokok yang dijual dengan harga lebih murah dibanding harga di pasar saat ini.
“Warga bisa memperoleh kebutuhan menyambut Lebaran dengan harga lebih murah. Bagaimana pun juga, pasar murah ini ditujukan untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat menyambut Lebaran,” katanya.
Selain bahan kebutuhan pokok, masyarakat bisa memanfaatkan pasar murah tersebut untuk memenuhi kebutuhan Lebaran lain karena juga akan ditampilkan beragam produk dari pelaku usaha kecil mikro dari seluruh kecamatan di Kota Yogyakarta.
“Kami siapkan 24 tenda untuk UKM yang diwakili oleh masing-masing forum komunikasi (forkom) UKM di tiap kecamatan. Sambutannya luar biasa, bahkan ada forkom yang meminta lebih dari satu tenda,” katanya.
Produk UKM yang akan ditampilkan di antaranya kerajinan batik, dan beragam kuliner termasuk kue serta makanan untuk Lebaran.
“Kami pun bekerja sama dengan salah satu toko modern untuk kegiatan ini. Tujuannya adalah menjalin kemitraan yang lebih baik dengan toko modern. Harga yang ditawarkan pun lebih murah,” katanya.
Kegiatan pasar murah akan dimulai pada pukul 13.00 WIB dan berakhir menjelang buka puasa. “Tidak ada target penjualan dalam kegiatan ini. Namun, kami ingin membantu masyarakat untuk memenuhi kebutuhan Lebaran dengan harga yang lebih murah,” kata Yunianto.
Baca juga: Basarnas Yogyakarta siagakan 70 personel pengamanan Lebaran 2019
Baca juga: Selama Lebaran, Dinkes Bantul siagakan RS dan puskesmas 24 jam
Pewarta: Eka Arifa Rusqiyati
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2019
