Surabaya (ANTARA News) - Sebanyak 25 pelukis Surabaya akan mengadakan pameran bersama bertema, "Suroboyo Rek" di Galeri Surabaya, Balai Pemuda Surabaya, pada 7 hingga 13 Januari 2008. "Ini menjadi semacam ajang silatrurrahmi awal tahun bagi teman-teman pelukis di Surabaya, sekaligus meneguhkan identitas diri bahwa pelukis adalah bagian dari Kota Surabaya," kata Manajer Galeri Surabaya, Farid Syamlan, di Surabaya, Jumat. Oleh karena sifatnya silaturrahmi, menurut dia, maka karya yang ditampilkan oleh masing-masing pelukis bebas menentukan obyek maupun alirannya. Mereka bebas mengekspresikan diri maupun menampilkan obyek Surabaya dalam sudut pandangnya masing-masing. "Masing-masing pelukis menampilkan satu lukisan, sehingga yang dipamerkan ada 25 lukisan. Diharapkan, pameran awal tahun ini menjadi kebangkitan bagi pelukis Surabaya untuk terus meneguhkan eksistensinya di berbagai ruang dan waktu," ujar Farid. Sebagai bentuk dukungan pada kreativitas seniman lukis itu, sejumlah penyair dan budayawan akan memeriahkan pembukaan pameran itu untuk membacakan puisi, seperti Sabrot D Malioboro. Pameran itu akan dibuka oleh tokoh kesenian Surabaya, Kadaruslan. Farid mengemukakan, untuk meneguhkan identitas sebagai warga Surabaya, para seniman yang berpameran menggunakan panggila Cak (Mas) untuk laki-laki dan Ning (Mbak) untuk perempuan di awal namanya masing-masing. "Mereka yang ikut berpartisipasi dalam pameran ini adalah, Cak Supar Pakis, Cak Dodik, Cak Pa`at, Cak Pi`i, Cak Wahyudi, Cak Udin, Cak Woko, Cak Adi Ananta, Cak Nomo, Ning Indra, Ning Nana, Ning Safitri dan lainnya," katanya menambahkan. (*)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2008