Malang (ANTARA News) - Kereta Api (KA) jurusan Malang-Surabaya yang melalui Porong, Sidoarjo, Jumat dihentikan sementara karena rel yang selama ini dipakai sebagai jalur utama terendam luapan lumpur Lapindo sejak Kamis (3/1) malam. Kepala Stasiun Kota Baru Malang, Sukamto, Jumat, mengatakan seluruh perjalanan yang menggunakaan kereta api, khususnya untuk jurusan Malang-Surabaya melalui stasiun kota Baru Malang, berhenti total dan penumpang yang akan menggunakan kereta dialihkan ke angkutan bus antarkota. "Ada tujuh pemberangkatan kereta jurusan Malang-Surabaya yang meluli Porong yang dibatalkan, yaitu lima kali pemberangkatan kereta api Penataran dan dua kali untuk pemberangkatan kereta api Malang Express," katanya. Menurut dia, dengan dihentikannya pengoperasionalan kereta api jurusan Malang-Surabaya, banyak penumpang langsung mengalihkan perjalanannya dengan menggunakan kendaraan umum lainnya seperti bus. Namun, banyak juga calon penumpang yang datang ke stasiun, karena tidak mengetahui jika kereta Malang-Surabaya dihentikan sementara. Dengan dihentikannya perjalanan kereta api jurusan Malang-Surabaya akibat terkena luapan lumpur Lapindo, pihak KAI kehilangan penumpang sekitar 700-900 orang. Penumpang tersebut mayoritas adalah pekerja swasta yang setiap hari menggunakan jasa ketera api. "Penghentian operasional kereta api jurusan Malang-Surabaya hanya berlaku pada hari ini saja. Besok (Sabtu, 5/1), lalu lintas perjalanan kereta api dipastikan bisa normal kembali seperti biasa," katanya menambahkan. Lebih lanjut ia menjelaskan, perjalanan kereta api yang dihentikan sementara hanya jurusan Malang-Surabaya yang melalui Porong. Untuk jurusan Malang-Banyuwangi dengan kereta Tawang Alun dan jurusan Malang-Jakarta dengan kereta Gajayana dan Mataremaja, normal seperti biasa.(*)
Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2008