Padang (ANTARA News) - Gempa tektonik berkekuatan 6,3 Skala Rihcter (SR) yang terjadi di 75 kilometer barat laut Muko-Muko, Provinsi Bengkulu, Jumat siang sekitar pukul 14.28 WIB, menurut Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) tidak berpotensi menimbulkan tsunami. Gempa berada pada kedalaman 10 kilometer dan berpusat di 3.03 Lintang Selatan dan 100.61 Bujur Timur, lokasinya diperkirakan antara Laut Enggano, Bengkulu dan Pagai Selatan Mentawai--, kata staf BMG Padang Panjang, Fitri ketika dihubungi dari Padang, Jumat. Fitri menjelaskan, lama guncangan gempa mencapai lima menit, namun yang dirasakan hanya sekitar 10 detik. Gempa tektonik kali ini, bukan gempa susulan dari gempa-gempa sebelumnya, tetapi gempa baru dan berkemungkinan akan terjadi ada guncangan susulan. "Gempa susulan masih bisa terjadi, tapi intensitas dan kekuatannya mungkin berkurang dari yang pertama," katanya dan menyebutkan, gempa kali ini pertama pada 2008. Dia menhimbau masyarakat di kawasan pesisir pantai barat Sumbar, khususnya tidak perlu terlalu khawatir, namun tetap waspada. Hingga kini belum diperoleh kerusakan bangunan dan korban jiwa akibat guncangan gempa 6,3 SR itu, namun ribuan warga masyarakat di Kota Padang, berhamburan keluar rumah.(*)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2008