Banda Aceh (ANTARA News) - Kepala Kepolisian Daerah Nanggroe Aceh Darussalam (Kapolda NAD), Irjen Rismawan, menyatakan akan menjamin keamanan investor yang ingin berinvestasi di daerah tersebut.
"Keamanannya saya jamin. Silakan investor masuk, tidak ada aksi kriminal yang mengganggu investasi di Aceh," tegasya usai usai memimpin serah terima jabatan Karo Renbang dan sejumlah Kapolres, di Banda Aceh, Jumat.
Dia mengatakan, secara umum situasi di daerah yang sempat dilanda konflik bersenjata itu kini telah kondusif, sedangkan angka kriminalitas yang cenderung meningkat menurut dia di daerah manapun mengalami hal yang sama.
Mengenai adanya pungutan-pungutan atau lazim disebut pajak ilegal yang kerap terjadi di berbagai proyek di Aceh, hal tersebut terlalu dibesar-besarkan meskipun diakui memang terjadi satu dua kasus.
"Masalah pajak-pajak itu mungkin ada satu dua tapi terlalu dibesar-besarkan yang seolah-olah terjadi di seluruh Aceh, padahal sebenarnya tidak demikian," tambahnya.
Kapolda mengatakan, kepolisian NAD sudah menindak tegas pelaku-pelaku pungutan tersebut, dan kepada Kapolres yang menjabat posisi baru juga diminta bertindak tegas tanpa pandang bulu dalam penegakan hukum.
"Siapapun pelakunya baik itu perorangan maupun kelompok tertentu saya perintahkan Kapolres yang baru ini tidak ragu menindak, itu prinsipnya," ujar Kapolda Irjen Rismawan.
Di samping itu media massa juga diminta tidak membesar-besarkan pemberitaan yang dinilai dapat mengganggu situasi yang sekarang sudah kondusif karena itu dapat merugikan semua pihak.
Terkait kemelut yang terjadi antara masyarakat Lhoknga dan Leupung dengan PT SAI, kepolisian juga sudah melaksanakan tugasnya dengan menempatkan aparat keamanan di perusahaan tersebut.
"Saya sudah memberikan keamanan dengan memerintahkan penempatan aparat kepolisian tapi jika karyawannya tidak berani masuk bekerja itu urusan mereka," kata Kapolda Rismawan.
Permasalahan PT SAI ditindaklanjuti oleh Pemda NAD dan Aceh Besar sebagai fasilitator antara perusahaan dengan masyarakat sekitar sementara kepolisian hanya bagian keamanan semata, demikian Kapolda NAD Rismawan.(*)
Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2008