kegiatan tersebut akan dibuat dalam suatu konsep yang dapat menjadi agenda resmi pemerintah

Pontianak (ANTARA) - Wakil Bupati Kubu Raya, Sujiwo mengatakan dirinya bersama Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan berkomitmen untuk menjadikan Kubu Raya, Provinsi Kalimantan Barat menjadi Kabupaten yang religius, selalu berdzikir dan bersholawat.

"Ketika saya bersama dengan Bupati Kubu Raya maju berpasangan sebagai Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Kubu Raya, masyarakat Kubu Raya berkeinginan Kubu Raya menjadi Kabupaten yang religius dengan selalu mengumandangkan dzikir dan shalawat. Ini yang akan kita laksanakan," kata Sujiwo di Sungai Raya, Senin.

Oleh sebab itu, dirinya sedang merancang sebuah kebijakan untuk melaksanakan hal tersebut. Dikatakannya, selama ini di Kubu Raya selalu menggelar kegiatan-kegiatan sholawat dan dzikir akbar yang dihadiri oleh ribuan masyarakat.

Ke depan kegiatan-kegiatan tersebut akan dibuat dalam suatu konsep yang dapat menjadi agenda resmi pemerintah.

"Ini yang sedang menjadi pemikiran saya, untuk membuat sebuah konsep yang matang untuk kegiatan tersebut. Kami akan cari momen yang paling tepat, untuk berdiskusi dengan para ulama, kyai, habib. Kita cari momen yang tepat, kemudian ada pencetusan," tuturnya.

Ia mengatakan, akan berupaya menjadikan Kubu Raya daerah dzikir dan shalawat, dalam bingkai Bhineka Tunggal Ika.

Sujiwo menginginkan kegiatan Dzikir dan Sholawat dapat menjadi agenda resmi Pemerintah yang tetap dibalut dalam kebersamaan dan keharmonisan.

"Salah satu visi Kabupaten Kubu Raya, mewujudkan kabupaten yang religius. Di sinilah korelasinya, saya bertekat memenuhi keinginan masyarakat," kata dia.


Baca juga: Kubu Raya siap maksimalkan potensi desa terluar
Baca juga: Kubu Raya terapkan pola maksimal dalam pembagian THR PNS

Pewarta: Rendra Oxtora
Editor: Dewanti Lestari
Copyright © ANTARA 2019