Jakarta (ANTARA News) - Pesawat Sriwijaya Air rute Jakarta-Malang yang ditumpangi Ketua DPR RI Agung Laksono dan Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT) Lukman Edy beserta rombongan, Jumat pagi, mendarat darurat di Bandara Djuanda Surabaya akibat cuaca buruk. Pesawat Boeing 737-200 Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJ-250 yang ditumpangi kedua rombongan berangkat dari Bandara Soekarno Hatta pukul 07.15 wib dan dijadawalkan mendarat pukul 8.40 wib di Bandar Udara Abdul Rachman Saleh Malang, demikian laporan wartawan ANTARA yang ikut serta dalam rombongan tersebut. Semula Ketua DPR RI Agung Laksono mengawali aktivitas tahun 2008 akan melakukan ziarah ke makam Bung Karno di Blitar pada Jumat pagi sekaligus menemui korban bencana banjir di Ngawi Jawa Timur. Setelah berziarah di Makam Bung Karno, Agung yang didampingi sejumlah Anggota Fraksi Partai Golkar (FPG) DPR akan meninjau museum dan kediaman keluarga Ibu Wardoyo. Selanjutnya, Agung menuju Kabupaten Tulung Agung untuk bersilaturahmi dengan masyarakat. Agung yang juga Wakil Ketua Umum DPP Golkar kemudian menuju Kabupaten Ngawi untuk meninjau penanganan korban banjir dan meninjau lokasi pengungsian sekaligus menyerahkan bantuan. Pada Jumat malam, Agung beserta rombongan melalui perjalanan darat sepanjang 144 Km menuju Yogyakarta. Pada Sabtu (5/1) Agung mencanangkan gerakan penghijauan di Kali Code dan berdialog sekaligus melepas Satuan Gugus Tugas Relawan Indonesia. Rombongan Agung Laksono, antara lain Anggota DPR Irsyad Sudiro, Markum Singodimedjo, Mustokoweni, Aisyah Hamid Baidlowi serta Ketua Korwil DPP Golkar untuk wilayah Jawa Timur Endang Agustini Syarwan. Rombongan Agung menuju Malang bersamaan dengan keberangkatan rombongan Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT) Lukman Edy yang akan meneken nota kesepahaman (MoU) kerjasama dengan Universitas Brawijaya. Informasi yang dihimpun ANTARA, karena cuaca buruk tersebut kemungkinan sejumlah jadwal kegiatan Ketua DPR RI Agung Laksono akan mengalami perubahan.(*)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2008