Surabaya (ANTARA News) - Acara ziarah Ketua DPR, Agung Laksono dan rombongan ke makam Bung Karno di Blitar yang semula direncanakan berlangsung Jumat siang, batal dilaksanakan setelah pesawat Sriwijaya Air rute Jakarta-Malang yang ditumpanginya mendarat darurat di Bandara Djuanda, Surabaya, akibat cuaca buruk. "Pak Agung dan rombongan batal ziarah ke makam Bung Karno dan rombongan akan langsung ke Tulung Agung kemudian ke Ngawi," kata Dr Ganjar Razuni, Staf Ahli Agung Laksono kepada wartawan yang mengiringi rombongan di Surabaya, Jumat. Dikatakannya, Pak Agung semula tetap berkeinginan ziarah ke Blitar, namun dari Surabaya menuju Blitar terhalang oleh jebolnya tanggul lumpur Lapindo pada Kamis malam (3/1). Pesawat Sriwijaya Air rute Jakarta-Malang yang ditumpangi Agung Laksono dan Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT) Lukman Edy beserta rombongan, Jumat pagi mendarat darurat di Bandara Djuanda akibat cuaca buruk. Pesawat Boeing 737-200 Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJ-250 yang ditumpangi kedua rombongan berangkat dari Bandara Soekarno Hatta pukul 07.15 WIB dan dijadawalkan mendarat pukul 8.40 WIB di Bandara Abdul Rachman Saleh, Malang, demikian laporan wartawan ANTARA yang ikut serta dalam rombongan. Semula Agung Laksono mengawali aktivitas tahun 2008 dengan melakukan ziarah ke makam Bung Karno di Blitar pada Jumat pagi, sekaligus menemui korban bencana banjir di Ngawi Jawa Timur. Setelah berziarah di Makam Bung Karno, Agung yang didampingi sejumlah Anggota Fraksi Partai Golkar (FPG) DPR akan meninjau museum dan kediaman keluarga Ibu Wardoyo. Selanjutnya, Agung menuju Kabupaten Tulung Agung untuk bersilaturahmi dengan masyarakat. Agung yang juga Wakil Ketua Umum DPP Golkar kemudian menuju Kabupaten Ngawi untuk meninjau penanganan korban banjir dan meninjau lokasi pengungsian sekaligus menyerahkan bantuan. Rombongan Agung Laksono, antara lain Anggota DPR Irsyad Sudiro, Markum Singodimedjo, Mustokoweni, Aisyah Hamid Baidlowi serta Ketua Korwil DPP Golkar untuk wilayah Jawa Timur, Endang Agustini Syarwan. Rombongan Agung menuju Malang bersamaan dengan keberangkatan rombongan Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT) Lukman Edy yang akan meneken nota kesepahaman (MoU) kerjasama dengan Universitas Brawijaya. (*)
Copyright © ANTARA 2008