Karimun, Kepri (ANTARA News) - Pemkab Karimun, Provinsi Kepri, tahun ini membangun pelabuhan kontainer di atas lahan seluas 70 hektar di sebelah utara Pulau Karimun Besar, tepatnya di Kawasan Malarko, Kecamatan Tebing. Bupati Karimun Nurdin Basirun, Kamis, mengatakan pelabuhan tersebut sangat penting untuk menyambut kebutuhan pasar, menunjang suksesnya pelaksanaan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) dan menyambut era perdagangan bebas. "Pelabuhan itu nantinya akan bersebelahan dengan lahan untuk industri yang akan kami reklamasi seluas 300 hektar," ucapnya di Tebing. Dia mengatakan pembangunan pelabuhan kontainer perlu segera karena termasuk infrastruktur pendukung. Tahun 2007, Pemkab Karimun telah membangun prasarana jalan hingga ke lokasi bakal pelabuhantersebut. Menurut Kepala Dinas Perhubungan Pemkab Karimun, Cendra dipilihnya kawasan Malarko didasrei pertimbangan lokasi yang langsung berhadapan dengan jalur perairan internasional Selat Malaka dan memiliki jarak tempuh ke Singapura dan Malaysia hanya sekitar 25 menit, eerta kedalamannya sangat memungkinkan. "Selain itu wilayah ini, sudah sejak lama menjadi persinggahan puluhan kapal-kapal dari luar untuk transit barang dari kapal ke kapal," jelasnya. Mengenai biaya awal, realisasi pelabuhan tersebut akan dibiayai oleh APBN tahun ini sebesar Rp 27 milyar. "Pembangunan pelabuhan dan reklamasi akan dilaksanakan secara bersamaan, disaat dana untuk pembangunan Pelabuhan Malarko telah dikucurkan pusat, Pemkab juga akan mengucurkan dana dari APBD untuk reklamasi," jelasnya.(*)
Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2008