Jakarta (ANTARA) - Sejumlah mahasiswa dan pemuda bernama Aliansi Mahasiwa dan Pemuda Relawan Cinta NKRI membagikan makanan/minuman untuk mempercepat berbuka puasa (takjil) kepada aparat TNI dan Polri yang bertugas di sekitar kawasan Jalan M.H. Thamrin, Jakarta Pusat.

"Ini merupakan bentuk solidaritas dan kecintaan kami kepada aparat keamanan yang telah bertugas menjaga NKRI, terutama beberapa waktu terakhir," kata perwakilan mahasiswa Imam Budi Mansur saat berorasi di depan Kantor Bawaslu RI, Jakarta, Minggu.

Dengan adanya bentuk rasa solidaritas tersebut, dia berharap ke depan tidak ada lagi kerusuhan atau kericuhan yang bisa mengganggu keamanan bangsa dan negara.

Dalam orasi singkatnya, Imam juga menegaskan bahwa aliansi mahasiswa dan pemuda tersebut sama sekali tidak berafiliasi dengan pihak mana pun.

"Kami tegaskan bahwa hari ini kami berbuka puasa bersama dan membagikan makanan/minuman untuk takjil bersama aparat. Sama sekali tidak ada keberpihakan pada kubu 01 atau pun 02," ujarnya.

Sebagai mahasiswa dan masyarakat, dia berharap ke depan semua elemen masyarakat lebih memikirkan dan mengutamakan arah masa depan bangsa.

Oleh sebab itu, dia berharap tidak ada lagi istilah "cebong" ataupun "kampret". Pendukung 01 maupun pendukung 02. Semua merupakan anak bangsa yang patut bertanggung jawab menjaga keamanan NKRI.

"Kami mengajak semua pihak bagaimana menyatukan perbedaan ini demi Indonesia yang lebih baik," ujarnya.

Anggota Brimob Maluku Willem menyampaikan terima kasih kepada para mahasiswa dan pemuda yang sudah peduli terhadap aparat keamanan.

"Aparat tentunya akan selalu terbuka bagi siapa saja yang berbuat baik. Namun, jika ada perusuh, tetap ditindak," katanya.

Aksi solidaritas buka puasa bersama dan bagi-bagi makanan/minuman untuk takjil tersebut, kata dia, sebelumnya sudah sering dilakukan masyarakat di sekitar kawasan Jalan Thamrin M.H. Thamrin.

Pewarta: Muhammad Zulfikar/Taufik Ridwan
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2019