Jakarta (ANTARA News) - Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS) di Indonesia meluncurkan program kuis televisi "Indonesian Fantastic Squad" yang bertujuan untuk memotivasi generasi muda Indonesia berbahasa Inggris. "Bahasa Inggris adalah bahasa dunia yang membuka banyak kesempatan," kata Duta Besar AS untuk RI, Cameron Hume, di Hard Rock Cafe Jakarta, Kamis petang. Menurut dia, jika ada lebih banyak anak Indonesia yang mampu berbahasa Inggris maka akan terbuka peluang yang lebih besar bagi generasi masa depan RI guna mengenal dunia. Ia mengatakan belajar bahasa Inggris melalui kuis diharapkan dapat memberikan kesenangan bagi anak-anak sekolah. Sementara itu perwakilan dari TV Consult --yang memproduksi program itu-- Warid Wahid mengatakan bahwa program tersebut bertujuan untuk menginspirasi anak-anak sekolah belajar bahasa Inggris. "Selama ini anak-anak sekolah yang tampil di televisi kebanyakan adalah para artis dan penyanyi, melalui kuis ini kami ingin anak-anak sekolah dengan kemampuan akademis tinggi juga dapat berkesempatan tampil di televisi," katanya. Lagi pula, tidak dapat dipungkiri bahwa bahasa Inggris adalah bahasa internasional yang diperlukan untuk berkomunikasi dengan masyarakat dunia. Program tersebut diikuti oleh 16 orang siswa Sekolah Menengah Umum (SMU) yang telah menyingkirkan lebih dari 100 pesaing mereka dari seluruh Indonesia dalam audisi yang dilakukan di empat kota besar, yaitu Banda Aceh, Makasar, Jakarta dan Bali. Para peserta akan diuji kemampuannya berbahasa Inggris dalam menjelaskan sejarah, budaya dan peradaban Indonesia dan Amerika Serikat. Jadi bukan sekedar ketrampilan berbahasa Inggris yang diperlukan, namun juga kemampuan analisis dan konsep berpikir serta upaya memecahkan masalah. Program yang dijadwalkan berlangsung sebanyak 32 episode tersebut akan ditayangkan di TVRI mulai 6 Januari pukul 20.00-21.00 WIB. Program tersebut diklaim sebagai kuis berbahasa Inggris pertama yang tayang di televisi nasional. Para pemenang akan memperoleh hadiah berupa perjalanan wisata ke sejumlah kota di AS.(*)
Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2008